Warga korban letusan gunung Kelud mengungsi dikecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur, (16/2). Sebanyak 18.059 warga dari tiga desa yakni Kebonrejo, Besowo, dan Kampung Baru tersebut mengungsi di 38 titik pengungsian. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Kelud mulai diperbolehkan pulang. Hari ini gilliran 28.689 pengungsi di Kabupaten Kediri Jawa Timur yang diperbolehkan. “Pengungsi sudah diperbolehkan pulang di luar radius 5 kilometer,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, 22 Februari 2014. (Baca: Boleh Pulang, Rumah Warga Kelud Masih Rusak)
Menurut Sutopo kepulangan pengungsi yang tersebar di 34 titik ini akan dibantu oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Mulai pagi rencananya sudah disediakan truk untuk mengangkut pengungsi kembali ke rumah masing-masing. (Baca: Dampak Abu Kelud, 1.315 Orang Yogya Terserang ISPA)
Sutopo mengatakan tim penanggulangan bencana memberi perlakuan khusus bagi pengungsi di luar radius 5 kilometer yang rumahnya rusak parah. Mereka masih diperbolehkan tinggal di pengungsian sampai rumah mereka selesai diperbaiki.
Berdasarkan catatan BNPB, rumah yang mengalami rusak berat di Kediri mencapai 8.622 unit, rusak sedang 5.426 unit, dan rusak ringan 5.088 unit. Sedangkan kebutuhan air bersih dan WC darurat dinilai masih cukup.
