Romi Herton Cuek Namanya Disebut dalam Sidang Akil  

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 14:08 WIB

Wali Kota Palembang, Romi Herton. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Palembang - Wali Kota Palembang Romi Herton tidak peduli dengan dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam sidang skandal suap Akil Mochtar di Pengadilan Korupsi Jakarta, Kamis, 20 Februari 2014. Akil, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, didakwa menerima suap dari beberapa sengketa pemilihan kepala daerah. Nama Romi dan istrinya, Masitoh, banyak disebut oleh jaksa karena memberikan uang kepada Akil.

Setiap kali ditanya soal kasus Akil, Romi mengatakan bahwa dirinya ingin fokus membangun Kota Palembang. Dia bersedia bekerja sama dengan KPK jika keterangannya masih diperlukan. “Saya akan kooperatif meski sudah beberapa kali diperiksa,” kata Romi, Jumat, 21 Februari 2014.

Romi mengaku tidak menyiapkan penasihat hukum untuk menghadapi kemungkinan dirinya terseret kasus Akil. Romi berkukuh tidak pernah menyuap Akil dalam memenangi pilkada. Dalam dakwaan jaksa, Romi disebut berkomunikasi dengan Muhtar Ependy, orang dekat Akil. Melalui Muhtar pula Romi mengajukan gugatan sengketa pada 16 April 2013. Saat itu panel hakim dipimpin Akil.

Sekitar Mei 2013, Muhtar ditelepon Akil agar menyampaikan kepada Romi untuk segera menyiapkan uang Rp 20 miliar jika mau gugatannya dikabulkan MK. Permintaan Akil diberikan secara bertahap oleh Romi melalui istrinya, Masitoh. Tahap pertama Rp 12 miliar (uang rupiah) dan dalam bentuk dolar Amerika Serikat senilai Rp 3 miliar. Uang diberikan melalui Muhtar. Adapun sisanya, Rp 5 miliar, diberikan seusai pembacaan putusan.

Lawan politik Romi dalam pemilihan, Sarimuda, optimistis KPK dapat membuktikan keterlibatan Romi dalam kasus suap terhadap Akil. Apalagi data dan fakta pendukung sudah diserahkannya kepada penyidik KPK. "Saya sangat optimistis dalam persidangan itu dapat dibuktikan ada yang salah dalam putusan sengketa pilkada di MK, termasuk pilkada Kota Palembang," ujar Sarimuda.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

24 Agustus 2017

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

KPK hanya memberi waktu Umar keluar dari tahanan selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

16 Agustus 2017

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

Bupati Buton terpilih Samsu Umar meminta izin untuk mengikuti pelantikan dirinya meski dia saat ini berstatus tahanan kasus korupsi suap Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

26 Januari 2017

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam buntut perkara suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

25 Januari 2017

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

KPK menangkap Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun, terkait suap Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya