Pramono Anung Minta Komisi III Dengarkan KPK  

Reporter

Kamis, 20 Februari 2014 12:43 WIB

Pramono Anung Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menyatakan keberatan Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai Rancangan Undang-Undang mengenai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana merupakan aspirasi publik. Dia meminta Komisi Hukum dan pemerintah yang sedang membahas RUU KUHAP mendengarkan aspirasi ini.

"Hal yang menjadi keberatan KPK menjadi perhatian kita semua," kata Pramono saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 20 Februari 2014. Dia mengaku memiliki pandangan sama dengan KPK ihwal rencana RUU KUHAP ini. (Baca juga: PKS Dinilai Ingin Balas Dendam).

Pramono mengatakan dengan kewenangan KPK seperti ini saja, korupsi masih banyak. Apalagi jika KPK tak memiliki kewenangan menyadap. Jika kewenangan penyadapan dihilangkan, dia tak yakin kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan Chaeri Wardana berhasil diterungkap. "Korupsi sudah beranak-pinak dan sistematis," katanya.

Dia mengatakan saat ini KPK masih dibutuhkan untuk memberantas korupsi. Dia menilai, sebagai lembaga yang memperoleh mandat memberantas korupsi, KPK paling mengerti apa yang diinginkan. "KPK paling tahu apa yang menjadi kewenangan dia," ujarnya.

Di sisi lain, Pramono tak menampik jika RUU KUHAP penting untuk dibahas. Karena itu, dia meminta pembahasan KUHAP tetap dilanjutkan, tapi keberatan KPK seharusnya menjadi catatan. "Bahwa KUHAP menyentuh banyak hal, tidak hanya KPK," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Sebelumnya, KPK mengirim surat ke presiden dan Ketua DPR berkaitan dengan keberatan pembahasan rancangan KUHAP. KPK berpandangan pembahasan KUHAP sebaiknya dilakukan pada DPR periode mendatang. Pemerintah dan Dewan sendiri tetap akan melanjutkan pembahasan sebelum Kementerian Hukum dan HAM menarik draf ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler
Geram Ahok Soal Busway: Bus Rp 1 M Ditulis Rp 3 M
Jika di Surabaya, Mega Suka Ditraktir Risma
Bagaimana Metafisika Hitung Kemenangan Timnas U-19
Jokowi Mengaku Telepon Risma: Beliau Tak Mundur







Berita terkait

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

8 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

10 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

11 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

12 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

15 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

16 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

17 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

18 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

18 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

20 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya