14 Ribu Warga Riau Terserang ISPA Akibat Asap  

Reporter

Rabu, 19 Februari 2014 09:55 WIB

Pengendara motor melewati kawasan yang diselimuti asap di wilayah Kubu, Rokan Hilir, Riau, (25/6). Asap akibat kebakaran hutan menyelimuti Riau, Singapura, dan Malaysia. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Pekanbaru - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan jumlah penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Riau terus meningkat. Hingga Selasa, 18 Februari 2014, jumlah penderita ISPA mencapai 14.093 orang atau meningkat dari hari sebelumnya 12.840 orang.

Sedangkan penderita pneumonia atau radang paru-paru akibat asap mencapai 179 orang, asma 314 orang, iritasi mata 205 orang, dan iritasi kulit 501 orang. "Kualitas udara sudah sangat membahayakan. Total penderita penyakit akibat asap mencapai 15.292 orang," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Erdinal, Selasa. (Baca juga: Ini Partikel Berbahaya Dalam Kabut Asap Riau)

Erdinal menyebutkan, jumlah penderita penyakit akibat asap tersebut merupakan laporan dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit dari sejumlah wilayah di Riau sejak dua pekan terakhir.

Adapun jumlah penderita ISPA terbanyak ditemukan di Rokan Hilir mencapai 6.661 orang, disusul Pekanbaru 1.420 orang, Dumai 1.237 orang, Siak 1.232 orang, Bengkalis 1.092 orang, Pelalawan 780 orang, dan Indragiri Hilir 421 orang.

Di Kampar, penderita ISPA tercatat 513 orang, Indragiri Hulu 352 orang, Kepulauan Meranti 164 orang, Rokan Hulu 106 orang, dan Kuantan Singingi 15 orang.

Erdinal mengatakan kualitas udara di sejumlah daerah kini dalam status Berbahaya (hazardous) berdasarkan hasil pantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Pencemaran udara di daerah Rumbai pada Selasa, 18 Februari 2014, menunjukkan angka 201 Psi atau berbahaya. Kualitas udara di Duri mencapai angka 264 Psi atau berbahaya. Sedangkan di wilayah Pekanbaru, pencemaran udara mencapai angka 130 Psi atau tidak sehat.

Peristiwa kebakaran lahan di Riau beberapa hari terakhir telah mendatangkan kabut asap di berbagai wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebutkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak dua pekan terakhir di sejumlah wilayah Riau menghanguskan 5.000 lebih hektare lahan perkebunan milik masyarakat maupun perusahaan.

RIYAN NOFITRA

Berita lain:
Titik Api di Riau Bertambah Jadi 126
Pekanbaru Berasap, 3 Pesawat Tunda Pendaratan
3 Pelaku Pembakaran Cagar Biosfer Giam Ditangkap
Minim Hujan, Riau Masih Berkabut Asap
Musim Kering, Petugas Kesulitan Taklukan Gambut







Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya