Pesan Jokowi untuk Wali Kota Risma: Sabar ya, Bu...
Rabu, 19 Februari 2014 05:20 WIB
Tri Rismaharini bersama suami. ANTARA/Eric Ireng
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tidak mengetahui masalah yang membelit rekan separtainya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini . Saat dimintai komentar soal rencana mundurnya Risma, Jokowi malah bertanya balik. "Siapa bilang? Saya nggak dengar," katanya di Balai Kota, Selasa, 18 Februari 2014. Menurut Jokowi, dia tidak pernah diajak diskusi oleh Risma terkait persoalan di Surabaya dan tidak mau ikut campur. "Nggak (diajak ngobrol). Nggak ngerti masalahnya. Saya nggak mau ikut campur." Ditanya soal pembicaraan masalah Risma di tingkat partai, Jokowi mengelak. "Tanya sama partai ." Jokowi menyebut Risma sebagai sahabatnya. "Temen baik." Ia pun memberi semangat kepada Risma. "Yang sabar ya, Bu...," katanya disambung tawa. Dia melanjutkan lagi, "Yang sabar, Bu.... Santai saja, Bu.... Semua masalah pasti ada solusinya." Diberitakan sebelumnya, Tri Rismaharini berniat mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya . Memimpin Kota Surabaya sejak Oktober 2010, Risma kini dipasangkan dengan wakil yang tidak sehaluan dengannya oleh PDIP. Partai ini menyorongkan Wisnu Sakti Buana, Ketua PDIP Surabaya, sebagai Wakil Wali Kota. Sewaktu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya, Wisnu memotori rencana impeachment terhadap Risma. ATMI PERTIWI
Baca juga: Rekor Sitaan KPK: 37 Mobil Adik Ratu Atut! Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu Plus-Minus Kepemimpinan Wali Kota Risma Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru Kilang Terbakar dan Nasib Karier Karen Agustiawan
Advertising
Advertising
Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun
16 menit lalu
Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun
Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.
Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang
43 menit lalu
Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.
Baca Selengkapnya
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?
1 jam lalu
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?
Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.
Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila
1 jam lalu
Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila
Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.
Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian
2 jam lalu
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian
Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.
Baca Selengkapnya
Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?
2 jam lalu
Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?
Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.
Baca Selengkapnya
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri
3 jam lalu
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri
Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru
3 jam lalu
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru
Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.
Baca Selengkapnya
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang
3 jam lalu
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang
Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.
Baca Selengkapnya
Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
4 jam lalu
Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
31 menit lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
12 jam lalu
12 jam lalu
15 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
19 jam lalu
22 jam lalu