Sebuah pesawat tinggal landas di landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya (16/2). Bandara Internasional Juanda beroperasi kembali setelah dua hari ditutup menyusul hujan abu vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud. ANTARA/Eric Ireng/
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mendapat pemberitahuan ihwal penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 18 Februari 2014. Menurut notice to airmen (notam) yang diterima Kementerian, bandara itu ditutup selama pukul 12.00-18.00 WIB hari ini.
"Ini disebutnya karena ada work in progress (WIP)," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Trikora, menjawab dengan singkat saat ditanya mengenai penutupan Bandara Juanda. "Sekarang sedang perbaikan," ucapnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Februari 2014.
Menurut Bambang, penyebab ditutupnya Bandara Juanda berbeda dengan alasan penutupan Bandara Adisumarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah. Bambang mengungkapkan penutupan Bandara Adisumarmo akibat erupsi Gunung Kelud dijadwalkan berakhir besok pada 07.00 WIB, namun diperpanjang hingga Kamis, 20 Februari 2014.
Garuda Indonesia menyatakan belum mengetahui jumlah penerbangan yang tertunda akibat penutupan Bandara Juanda. "Akan kami cek segera," ujar Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
3 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
4 hari lalu
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.