Gara-gara Kelud, Penumpang Menginap di Bandara  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 16 Februari 2014 23:26 WIB

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Terlanjur beli tiket, puluhan penumpang pesawat memilih bertahan menunggu jadwal pemberangkatan di pelataran terminal Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

Salah seorang penumpang pesawat Wings Air, asal Probolinggo, Jawa Timur, Salam (49 Tahun), saat ditemui di terminal keberangkatan bandara mengatakan telah menunggu jadwal penerbangan ke Bandara Juanda Surabaya, sejak (Rabu 13/2). "Saya bersama anak saya dan puluhan penumpang lainya, datang ke bandara ini sejak Rabu lalu," kata Salam, Minggu 16 Februari 2014.


Mestinya, Salam berangkat pukul 21.40 Wita, Rabu malam itu, tapi akhirnya penerbangan tertunda hingga Minggu. "Jadinya kamin di bandara empat hari," kata dia.

Selama berada di bandara tiga hari, dia mengatakan, membeli makanan sendiri karena pihak maskapai tidak menyediakan makanan. Alasannya, kata Salam, penundaan ini bukan kesalahan teknis pihak maskapai tetapi karena bencana alam. (baca: Abu Kelud, MUI Diminta Serukan Warga Salat Istisqa)


Meletusnya Gunung Kelud, Kamis Malam lalu, membuat seluruh jadwal penerbangan rute Makassar ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Solo tertunda. "Sesuai perubahan tiket, penerbangan kami melalui pesawat Wings Air terjadwal Senin (17/2), jadi artinya kami masih harus menginap malam ini di bandara, " kata Salam.

Salam berencana pulang kampung setelah selesai membangun masjid selama empat bulan di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Tak hanya Salam yang mengalami penundaan jadwal penerbangan. Suwito, 27 tahun, warga Sulawesi Barat, memilih mengalihkan rute penerbanganya Makassar-Yogyakarta, lantaran rute penerbangan pesawat Lion Air Makassar-Surabaya, belum ada kepastian akan dibuka. "Terpaksa saya alihkan penerbangan ke Yogyakarta, itu pun dijadwalkan berangkat (Senin 17/2) pukul 09.20 Wita," kata dia.


Suwito menginap di Terminal Bandara selama dua hari dan untuk mengalihkan penerbangannya dia dikenai biaya tambahan Rp 100 Ribu dari tiket yang dia beli sebelumnya lewat counter tiket di Sulawesi Barat Rp 1 Juta. Setelah menukar tiket, informasi jadwal penerbangan Makassar Surabaya dibuka Minggu 16 Februari 2014. Pesawat Lion Air dengan jadwal penerbangan dari Makassar pada pukul 02:05 Wita.

Communication and Legal Sector Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rio Hendarto, mengatakan, soal penumpang yang batal berangkat bukan merupakan kewenangan pihak Angkasa Pura. "Itu merupakan kewenagan maskapai, meski demikian pihak kami tetap menjamin keamanan mereka meski harus menginap di terminal bandara," kata dia.




JUMADI




Advertising
Advertising

Berita lain:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Relawan Kelud Terobos Zona Terlarang untuk Berfoto
Kerukunan Beragama Indonesia Dipamerkan di Eropa
Gunung Anak Krakatau dalam Status Waspada

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

29 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

19 Desember 2023

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo memprediksi kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Nataru ini.

Baca Selengkapnya

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

21 Oktober 2023

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

Bandara Lombok telah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

17 Oktober 2023

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023, Bandara Lombok melayani sebanyak 49.344 pergerakan penumpang pada periode 11-16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

31 Agustus 2023

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

PT Angkasa Pura I , melakukan transformasi untuk menanggulangi dampak negatif pandemi.

Baca Selengkapnya