Pekerja terus merampungkan liang lahat tempat jenazah Lukminto, pendiri dan pemilik PT Sri Rejeki Isman Textile atau Sritex, akan dimakamkan (12/2). Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari, akan dimakamkan pada 16 Februari di kompleks pemakaman keluarga Shri Garden di Karanganyar. TEMPO/Ukky Primartantyo
TEMPO.CO, Karanganyar - Jenazah bos PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), Muhammad Lukminto, dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga SHRI Garden di Delingan, Karanganyar, Ahad, 16 Februari 2014.
Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 11.00. Belasan orang bersiaga di dekat peti jenazah. Dua batang bambu yang panjang disiapkan. Peti jenazah berbahan kayu yang tampak mengkilap diturunkan dari mobil jenazah dan diletakkan di atas bambu.
Sekitar 15 orang mengangkat peti jenazah itu. Menurut juru bicara PT Sritex, Sri Saptono Basuki, bobot peti jenazah Lukminto hampir satu ton. Karena itu, perlu bantuan belasan orang untuk mengangkatnya ke liang lahat.(Baca : Jenazah Bos Sritex Lukminto Diarak Keliling Solo)
"Beratnya hampir satu ton," katanya. Para pengangkat peti jenazah terlihat kesulitan mengangkat peti dari tempat parkir mobil jenazah hingga liang lahat yang berjarak sekitar 100 meter.
Beberapa kali mereka harus berhenti dan membetulkan posisi. Crane mini disediakan untuk menurunkan peti jenazah ke dalam liang lahat. Setelah masuk benar, peti ditimbun dengan tanah.