Dampak Kelud, Penduduk Tak Berani Beri Makan Ternak

Reporter

Minggu, 16 Februari 2014 12:17 WIB

Siswa SLTP Negeri 1 Gurah membersihkan lapangan sekolah mereka yang tertutup abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri, (15/2). Gunung Kelud meletus dan melontarkan material berupa kerikil dan abu vulkanik. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masifnya guyuran hujan abu Gunung Kelud turut membuat para peternak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak berani memberi makan ternaknya dengan menu normal.

"Kami takut kalau harus beri makan dengan menu normal, karena semua bahan tercampur pasir, bisa-bisa malah bikin penyakit dan harga jadi anjlok nanti," kata Karnoto, juragan ternak di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2014. (Baca juga: Hujan Mulai Larutkan Abu Kelud)

Pemilik 25 ekor sapi itu menuturkan menu normal yang biasa diberikan pada sapi-sapinya setiap hari adalah kalanjana, tanaman sejenis rumput. Kebutuhan per hari kalanjana untuk seekor sapi bisa mencapai 40 kilogram.

Menurut Karnoto, untuk mendatangkan pakan dari luar Gunungkidul pun sulit. Sebab, hujan abu ini merata di Jawa Tengah.

Sebagai gantinya, dalam tiga hari terakhir ini Karnoto hanya memberi pakan ternaknya dengan bahan-bahan kering, seperti damen, atau jerami. "Damen ini kami modifikasi sendiri, agar agak basah, dengan dicampur konsentrat," katanya.

Para peternak berharap pemerintah mau turun tangan mengingat peternak di Gunungkidul berjumlah ribuan dan semuanya sulit mendapat pakan saat ini. Bencana abu Kelud ini pun membuat permintaan daging anjlok tajam.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul Krisna Berlian menuturkan hujan abu Kelud ini melanda peternak di wilayah tersebut secara merata. Sedikitnya 140 ribu sapi, baik sapi putih maupun sapi merah, turut terkena dampaknya.

"Kami meminta peternak tidak panik, tapi memperhatikan pakannya dengan saksama agar tidak tercampur material vulkanik secara berlebihan," katanya.

Krisna mengaku belum mengetahui secara persis apa dampak jangka panjang konsumsi pakan yang tercampur abu vulkanik terhadap hewan ternak. Kandungan abu vulkanik yang sebagian besar merupakan unsur logam dinilai gampang membuat ternak sakit jika dikonsumsi berlebihan.

Gunung Kelud berada di perbatasan tiga kabupaten, yakni Kediri, Blitar, dan Malang. Pada Kamis malam lalu, Kelud meletus. Abu dari letusan Kelud terbang hingga ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selama dua hari, seluruh penerbangan dari dan ke kota-kota di Pulau Jawa lumpuh. (Baca juga: Mayoritas Korban Tewas Kelud Akibat Sesak Nafas)

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Erupsi Kelud, Ngantang Kena Dampak Paling Parah
Layanan Komunikasi Pasca-Erupsi Kelud Mulai Baik
Hujan Mulai Larutkan Abu Kelud
BNPB: Ada Warga di Radius 10 Kilometer dari Kelud
Mayoritas Korban Tewas Kelud Akibat Sesak Nafas




Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya