Musim Kering, Petugas Kesulitan Taklukan Gambut

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 16:09 WIB

Lahan yang terbakar di Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau, (29/6). Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau menyatakan, ada 16.500 hektar lahan terbakar dalam bencana kebakaran di Riau. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Muhammad Jalal mengaku kesulitan memadamkan api yang membakar lahan di sejumlah wilayah Bengkalis.

Musim kering yang melanda daerah tersebut sejak sebulan terakhir membuat api semakin mudah membakar lahan gambut. "Cuaca sangat panas, terlebih titik api sulit ditempuh karena jauh di dalam hutan," kata Jalal, saat dihuhungi Tempo, Sabtu 15 Februari 2014.

Djalal mengaku tim gabungan pemadam sudah berjibaku padamkan api lebih dari dua pekan, akibat cuaca panas ditambah hembusan angin utara yang sangat kencang membuat api gampang meluas dan berpindah-pindah. Apalagi sumber air sulit ditemukan.

Jalal menjelaskan, saat ini kebakaran lahan meluas di wilayah ujung timur Bengkalis tepatnya di tiga desa yakni Desa Teluk Lancar, Desa Kembang Luar dan Desa Kelemantan. Luas lahan gambut terbakar sudah lebih 300 hektare. "Sebagian besar lahan perkebunan karet, kelapa dan sawit milik masyarakat," katanya.


Meski banyak ditemukan titik api, kata Jalal, kabut asap tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat, sebab pergerakan angin dari Bengkalis mengarah ke selatan yang membawa kabut asap ke wilayah Siak dan Pekanbaru.


Kebakaran lahan mulai mengancam Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kecamatan Bukit Batu. Saat ini ditemukan enam titik api diperbatasan cagar biosfer tepatnya di wilayah Bukit Sembilan, Tanjung Leban, dan Temiang. Sedangkan dalam kawasan cagar biosfer ditemukan dua titik api. "Sepertinya memang disengaja oleh perambah liar," kata Jalal.


Ia berharap pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku pembakar lahan di dalam kawasan cagar biosfer, sebab kata dia, dari pantauan udara terlihat jelas 10 buah gubuk beserta aktifias perambahan di kawasan tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyatakan satelit Tera dan Aqua memantau 661 titik api di sejumlah wilayah Riau. Jumlah ini cenderung meningkat dari hari sebelumnya 325 titik api. "Tingkat kepercayaan 81 sampai 100 persen atau 246 titik api," kata Analis BMKG Pekanbaru Sanya, kepada Tempo, Sabtu 15 Februari 2014.

Jumlah titik api terbanyak masih terdapat di Bengkalis 228 titik api, disusul Siak 120 titik api, kemudian Pelalawan 77 titik api, Meranti 64 titik api, Indragiri Hilir 50 titik api, Rokan Hilir 37 titik api, Dumai 27 titik api, Indragiri Hulu enam titik api, Rokan Hulu satu titik api dan Kampar satu titik api.

Peristiwa kebakaran lahan di Riau dua pekan terakhir telah menyebabkan kabut asap di berbagai wilayah, termasuk di Pekanbaru. Langit Pekanbaru tampak diselimuti kabut asap, sempat mengganggu katifitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tiga hari lalu. Namun untuk hari ini jarak pandang dua kilometer dinilai masih normal untuk penerbangan. "Jadwal penerbangan dan jarak pandang di Bandara SKK II Pekanbaru masih normal," kata Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan.

RIYAN NOFITRA
BERITA LAINNYA
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya