Kerukunan Beragama Indonesia Dipamerkan di Eropa

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 15 Februari 2014 15:58 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Arif Havas Oegroseno (2 dari kanan) bersama anggota Parlemen Eropa saat membuka pameran foto bertajuk "Portrait of Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity)" di Parlemen Eropa, Selasa (11/2). Istimewa

TEMPO.CO, BRUSSELS – Pameran foto kerukunan umat beragama Indonesia digelar untuk pertama kalinya di Parlemen Eropa awal pekan ini. Sebanyak 31 foto karya fotografer Perancis Thierry Monasse dan fotografer Polandia Stanislaw Roman Konopka digelar selama lima hari berturut-turut dalam pameran foto bertajuk “Portrait of Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity) di Parlemen Eropa mulai tanggal 10 hingga 14 Februari 2014.

Foto-foto tersebut menceritakan keberagaman budaya dan agama di Indonesia serta kehidupan antar umat beragama di Indonesia yang diambil saat kunjungan dua fotografer tersebut ke Yogyakarta, dan beberapa kota di Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Utara pada bulan November 2013 lalu.

“Masyarakat Uni Eropa seyogyanya melihat Indonesia sebagai model bagi Uni Eropa dalam mengelola keberagaman” demikian Dr. Jan Olbrycht, MEP, anggota Parlemen Eropa dan Wakil Presiden dari Kelompok Politik terbesar di Parlemen Eropa yaitu European People’s Party (EPP) saat membuka pameran.

Olbrycht mengatakan sebagai kelompok politik terbesar di Parlemen Eropa, EPP akan terus bekerjasama dengan Indonesia dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi, dan rasa saling menghargai dan memahami antar masyarakat Indonesia dan Uni Eropa.

Lebih dari 200 tamu antara lain anggota Parlemen Eropa dari EPP, kelompok politik terbesar kedua di Parlemen Eropa S&D (Sosial Demokrat), perwakilan LSM, think-tank, media, dan berbagai institusi Uni Eropa dan korps diplomatik, hadir dalam acara tersebut.

Duta Besar RI Arif Havas Oegroseno menyampaikan pameran yang baru pertama kalinya diadakan di Parlemen Eropa ini, diharapkan dapat membuka mata masyarakat UE mengenai kompleksitas kehidupan umat beragama di Indonesia, serta kekuatan yang dimiliki Indonesia dalam membangun kehidupan umat beragama yang toleran dan harmonis.

Havas menegaskan Indonesia tidak akan pernah menutupi adanya masalah yang terjadi akhir-akhir ini, ditengah kehidupan demokratisasi di Indonesia.

“Namun dengan nilai-nilai toleransi masyarakat Indonesia yang telah tertanam dalam jatidiri masyarakat Indonesia, Indonesia yakin dan percaya bahwa masalah yang dihadapi tidak akan menyeret Indonesia kedalam kehidupan yang tidak demokratis,” kata Havas.

Thierry, fotografer yang cukup dikenal di Brussel karena hasil karyanya sering digunakan oleh berbagai institusi di Uni Eropa dan media cetak terkenal di Perancis dan Belgia, mengatakan kunjungannya ke Indonesia sangat mempengaruhi dirinya dalam melihat bagaimana seharusnya interaksi kehidupan antar umat beragama.

Bahkan dalam lawatannya ke Yordania dan Tunisia, Thierry mengatakan Indonesia adalah negara yang patut dicontoh oleh Tunisia dan Yordania, dalam interaksinya dengan komunitas di negaranya.

Foto-foto yang dipamerkan antara lain Mesjid Sunan Kudus yang dibangun oleh Sunan Kudus dengan arsitektur Hindu di kota Kudus, Jawa Tengah. Suasana mengajar di Pesantren Walisanga di kota Ende, dimana para murid pesantren tengah mendengarkan arahan guru mereka yang seorang Pendeta Katolik. Patung Yesus Kristus yang dicerminkan sebagai Raja dengan menggunakan pakaian adat Jawa di Gereja Jawa Katolik Ganjuran di Yogyakarta, serta bangunan peribadatan Sinagog bagi umat Yahudi di Sulawesi Utara.

Ke-31 foto-foto ini rencananya akan dipamerkan selama tahun 2014 bekerjasama dengan berbagai institusi di Belgia dan Uni Eropa yang berkedudukan di Brussel. Pameran berikutnya direncanakan akan digelar di Brussels Press Club pada tanggal 24 hingga 28 Februari 2014, bekerjasama dengan ENAR (European Network Against Racism), sebuah LSM yang berupaya melawan diskriminasi dan rasisme di Eropa, khususnya yang menimpa masyarakat Muslim, Roma (Gypsi), Afrika, Yahudi, dan imigran pada umumnya di Eropa.


NATALIA SANTI


BERITA LAINNYA
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi


Advertising
Advertising

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya