Kelud Meletus, Belanda Bentuk Pusat Vulkanologi

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 07:17 WIB

Aktivitas Gunung Kelud saat meletus pada tahun 1919. Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa dan merusak 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km. id.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjadi rujukan untuk mengetahui kondisi gunung api yang ada di Indonesia. Ternyata, lembaga ini dibentuk gara-gara Gunung Kelud meletus pada 1919.

Dilansir dari situs www.vsi.esdm.go.id, setelah Kelud meletus, pemerintah kolonial Belanda membentuk Vulkaan Bewakings Dients alias Dinas Penjagaan Gunung Api. Literatur menyebutkan letusan Kelud saat itu menelan korban 5.160 jiwa dan merusak sampai 15 ribu hektare lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 kilometer.

Vulkaan Bewakings Dients dibentuk pada 16 September 1920 dan berada di bawah Dients Van Het Mijnwezen atau Dinas Pertambangan. Lalu, pada 1922, Vulkaan Bewakings Dients berubah menjadi Volcanologische Onderzoek (Penelitian Vulkanologi), yang kemudian pada 1939 dikenal sebagai Volcanological Survey.

Dalam kurun 1920-1941, Volcanologische Onderzoek membangun sejumlah pos penjagaan gunung api, yaitu Pos Gunung Krakatau di Pulau Panjang, Pos Gunung Tangkuban Perahu, Pos Gunung Papandayan, Pos Kawah Kamojang, Pos Gunung Merapi (Babadan, Krinjing, Plawangan, Ngepos), Pos Gunung Kelud, Pos Gunung Semeru, serta Pos Kawah Ijen. Selama pendudukan Jepang, kegiatan penjagaan gunung api ditangani oleh Kazan Chosabu.

Setelah Indonesia merdeka, dibentuk Dinas Gunung Berapi (DGB) di bawah Jawatan Pertambangan. Pada 1966, DGB diubah menjadi Urusan Vulkanologi di bawah Direktorat Geologi. Pada tahun 1976 berubah lagi menjadi Sub-Direktorat Vulkanologi di bawah Direktorat Geologi Departemen Pertambangan.

Pada 1978 dibentuk Direktorat Vulkanologi di bawah Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi. Pada 1992 dibentuk Direktorat Vulkanologi di bawah Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral.

Pada 2001, urusan gunung api, gerakan tanah, gempa bumi, tsunami, erosi, dan sedimentasi ditangani oleh Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Setelah bergabung dengan Badan Geologi, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi berubah nama menjadi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Di dunia internasional, PVMBG dikenal dengan sebutan Volcanology Survey Indonesia (VSI) dan berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat. (Simak perkembangan terkini #Gunung Kelud)

AMIRULLAH | VSI.ESDM.GO.ID

Terkait:

Kelud Meletus, Maskapai Australia Menunda Terbang
Sosok Mbah Rono, Kepala Badan Geologi yang Baru
Abu Vulkanik Lapisi Rel, Kereta Tiba Terlambat
Pengungsi Gunung Kelud Tersebar di 172 Titik

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya