Usman-Harun Digantung, Bung Hatta Bersumpah

Reporter

Jumat, 14 Februari 2014 06:50 WIB

PM Lee Kuan Yew menaburkan bunga langsung di atas makam Usman dan Harun di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Repro/Pak Harto The Untold Stories

TEMPO.CO, Jakarta--Mantan Wakil Presiden Indonesia Mohammad Hatta mengambil sikap tegas dengan keputusan Singapura yang menjatuhkan hukuman mati kepada Serda Usman dan kopral Harun. Hatta bersumpah, dia tidak akan pernah menginjakan kaki di Singapura.

"Saya kecewa sekali dengan dihukum matinya Usman dan Harun. Saya bersumpah tidak akan pernah menginjakan kaki ke Singapura," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Untung Suropati kepada Tempo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 11 Februari 2014. (baca: Surat Terakhir Usman dan Harun untuk Keluarga )

Untung mengungkapkan, Hatta menempati sumpahnya tersebut sampai akhir hayatnya. Sumpah itu bertahan selama 12 tahun, dari 1968 sampai 1980. "Sumpahnya dipegang teguh," ujar Untung. Mabes TNI AL lalu mendokumentasikan sumpah Hatta sebagai bentuk dukungan kepada Usman dan Harun.(baca: Tjokropranolo Temui Usman-Harun Sebelum Digantung)

Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam, mengungkapkan, apa yang dilakukan Hatta begitu bijaksana dan strategis. "Dia mengucapkan sumpah itu dihadapan istrinya (Rahmi Rachim). Dia konsisten dengan sumpahnya," ucap Asvi.

Angkatan Laut Indonesia akan menamakan kapal perangnya dengan KRI Usman Harun. Itu dilakukan untuk mengenang aksi patriotisme Usman dan Harun, dalam pengeboman sebuah komplek perkantoran di MacDonald House Orchad Road pada Maret 1965.(baca: Trauma Usman Harun Sudah Ditutup 40 Tahun Lalu)

Namun pemerintah Singapura tidak setuju. Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam menyampaikan keberatannya kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Mary Menurut Shanmugam, penamaan itu akan melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban.

MARIA RITA HASUGIAN | SINGGIH SOARES

Terkait:

Singapura: Marinir Pembunuh Tak Harus Dihormati

Jokowi: Jalan Usman Harun Ditetapkan Mei 2013

Singapura Tetap Minta Nama KRI Usman Harun Diganti

Trauma Usman Harun Sudah Ditutup 40 Tahun Lalu

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

7 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya