Wartawan dan Anggota LSM Peras Kepala Sekolah  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 18:25 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, menangkap M. Riyadi, wartawan Suara Indonesia, karena memeras Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Kalibaru Broto Pujianto Rp 3 juta. Dia memeras bersama dua orang lainnya, yang mengaku dari lembaga swadaya masyarakat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Nandu Dianata mengatakan pelaku ditangkap pada Rabu kemarin, 12 Februari 2014, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu polisi menerima laporan dari Broto bahwa dia baru saja menyerahkan uang Rp 3 juta kepada Riyadi. "Pelaku kami tangkap di rumah kerabatnya di Kecamatan Kalibaru," kata Nandu, Kamis 13 Februari.

Menurut Nandu, Riyadi bersama dua temannya dari LSM Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi datang dua kali menemui Broto. Pada pertemuan pertama, mereka menyoal dugaan kasus korupsi dana rehabilitasi gedung di sekolah itu. Lalu mereka meminta uang Rp 5 juta. Bila Broto menolak, kasus tersebut akan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan diberitakan di Suara Indonesia.

Broto menego harga menjadi Rp 3 juta. Setelah kedua belah pihak setuju, Riyadi datang kembali pada Rabu siang untuk mengambil uang. Saat Riyadi telah pergi, Broto melaporkan pemerasan itu kepada polisi.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 368 KUHP dengan hukuman penjara sembilan tahun. Menurut Nandu, kasus ini masih bisa berkembang dan tersangka bisa bertambah. Riyadi enggan berbicara pada wartawan. Dia hanya berkomentar singkat, "Masak jeruk makan jeruk," katanya.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

12 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

2 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

3 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

9 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

10 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

10 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya