Penamaan KRI Usman Harun Sudah Sesuai Aturan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 10 Februari 2014 17:21 WIB

Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengklaim penamaan salah satu kapal perang baru Indonesia, KRI Usman Harun, sudah sesuai aturan dan proses yang benar. Menurut Purnomo, di TNI Angkatan Laut setiap kapal perang, khususnya jenis fregat, akan diberi nama pahlawan nasional.

Nama KRI Usman Harun diambil dari dua pahlawan nasional dari Marinir, yakni Usman bin Haji Mohammad Ali dan Harun bin Said. Nama itu menuai protes pemerintah Singapura karena keduanya dianggap penjahat akibat kasus pengeboman gedung MacDonald di Orchad Road, Singapura, pada 10 Maret 1965 saat era konfrontasi Indonesia-Malaysia.

"Saya sudah cek prosedur dan tata cara penamaannya. Sudah saya telepon Kepala Staf Angkatan Laut dan hasilnya sudah betul semua," kata Purnomo, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin, 10 Februari 2014.

Oleh karena itu, Menteri Purnomo mendukung TNI Angkatan Laut untuk terus menggunakan nama KRI Usman Harun. Dia beralasan, jika semua tata cara dan prosedur penamaan kapal perang sudah terpenuhi, pemerintah tidak melakukan kesalahan. "Dan itu pun hak Indonesia."

Berbekal alasan tersebut, Menteri Purnomo telah menghubungi Menteri Pertahanan Singapura beberapa waktu lalu. Purnomo menjelaskan bahwa penamaan KRI Usman Harus sudah legal di Indonesia.

Mengenai keberatan dari pihak Singapura, Purnomo mengaku maklum. Menurut dia, sebuah kewajaran jika dua negara punya perspektif yang berbeda. "Negara tetangga akan selalu jadi tetangga. Permasalahan pasti selalu ada, tetapi saya yakin suatu saat mereka akan mengerti," kata Purnomo.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler


Guru Dapat Gelar Gr, seperti Dokter
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
5 Tip Main Game Flappy Bird
3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres




Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

6 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya