Stok Beras Korban Longsor Pemalang Menipis  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 11:32 WIB

Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Pemalang - Banjir bandang dan longsor yang melanda 14 desa di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sudah hampir dua pekan berlalu. Persediaan logistik di Posko Penanggulangan Bencana Alam (PBA) di Balai Desa Cikadu pun kini mulai menipis. Sekitar 2.000 pengungsi masih menanti uluran tangan para dermawan.

"Terutama beras, stoknya semakin menipis," kata Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Watukumpul, Ria Kurniawan, saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Februari 2014. (Baca juga: Longsor di Pemalang 429 Rumah Hancur)

Ria mengatakan, tiap hari habis sekitar satu ton beras untuk makan 2.071 warga yang tinggal di belasan pos pengungsian. Dengan asumsi satu ton per hari, stok beras di Posko PBA saat ini diprediksi habis dalam tujuh hari.

Padahal, belum dapat dipastikan sampai kapan para korban bencana itu akan menghuni pos-pos pengungsian. Sebab, banjir bandang dan longsor telah menghancurkan sebagian besar rumah mereka.

"Logistik berkurang terus meski masih ada bantuan yang masuk," kata Irfan Nugraha, mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang membantu pendataan logistik di Posko PBA Cikadu.

Irfan adalah satu dari 150 mahasiswa Unsoed yang kuliah kerja nyata (KKN) di Watukumpul. Mereka datang beberapa hari sebelum terjadi bencana. Kini para mahasiswa itu menjadi relawan.

Banjir bandang dan longsor akibat hujan deras terjadi di kecamatan yang berjarak sekitar 55 kilometer di utara pusat Kabupaten Pemalang itu pada Sabtu malam, 1 Februari. Dari 15 desa, 14 di antaranya terkena bencana, yaitu Tundagan, Bongas, Cikadu, Cawet, Pagelaran, Bodas, Medayu, Tlagasana, Jojogan, Wisnu, Majalangu, Tambi, Gapura, dan Watukumpul.

Data dari Posko PBA Cikadu, ada 429 rumah rusak berat, 78 rumah rusak ringan, dan 372 rumah terancam. Delapan ruas jalan penghubung antardesa rusak dan sebagian ambles. Lima jembatan hanyut dan dua jembatan anjlok.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
Hari Pers, SBY Merasa Dizalimi Media
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Demi Amankan SBY, Nelayan Bengkulu Dilarang Melaut
Kasus Adik Atut, Artis Bisa Dijerat Pencucian Uang

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

8 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya