Kediri Izinkan Jasad Tan Malaka Dipindah ke Kalibata

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 06:08 WIB

Tan Malaka. Ilustrasi: kaskus.us

TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri mengizinkan jasad tokoh sosialis Tan Malaka dipindah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Selama ini masyarakat Kediri menghendaki jasad pahlawan nasional tersebut tetap berada di Kediri.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Edy Purwanto, mengatakan polemik soal pemakaman jasad Tan Malaka sudah diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Sosial. Jika memang pemerintah pusat berencana memindahkan makam ke Jakarta seperti keinginan keluarga Tan Malaka, pemerintah Kediri siap menerima keputusan itu. "Kami ikuti saja keputusan pemerintah pusat," kata Edy kepada Tempo, Ahad, 9 Februari 2014.

Edy menambahkan pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dalam penentuan nasib jasad Tan Malaka. Jika memang Kementerian Sosial meminta jasad Tan Malaka dipindah dari pemakaman umum Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, tak ada alasan bagi pemerintah Kediri untuk mempertahankannya. Apalagi selama ini pihak keluarga juga menghendaki jasad tersebut ditempatkan secara layak sebagai pahlawan nasional.

Sejak makam digali pada 2009 oleh panitia pembongkaran makam Tan Malaka--yang dipelopori keponakan filsuf kiri itu, Zulfikar Kamarudin--masyarakat setempat berkukuh mempertahankan makam tersebut. Mereka sudah menganggap Tan Malaka sebagai leluhur desa yang dihormati.

Untuk menghormati ketokohannya, masyarakat desa bahkan sudah menyiapkan sepetak tanah untuk dihibahkan sebagai tempat pembangunan monumen Tan Malaka. Rencananya monumen itu akan dibangun di dekat jalan raya Desa Selopanggung, mengingat lokasi makam yang berada cukup jauh di ceruk lereng Gunung Wilis.

Adapun peneliti sejarah asal Belanda sekaligus penemu makam Tan Malaka di Kediri, Harry A. Poeze, sukses menggelar acara bedah buku di kampus Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri, Sabtu, 8 Februari 2014. Di depan lebih dari 100 mahasiswa dan sejarawan Kediri, Harry Poeze membeberkan sepak terjang Tan Malaka sebagai tokoh pergerakan Indonesia. Dia juga meyakini bahwa makam yang digali di Desa Selopanggung menyimpan jasad sang pahlawan. "Ada banyak kecocokan data sejarah," katanya.

Meski hingga kini uji DNA yang dilakukan keluarga masih belum tuntas, penelusuran forensik antropologi yang dia lakukan menunjukkan bukti yang tak terbantahkan. Di antaranya adalah keterangan saksi mata yang mengatakan Tan Malaka dieksekusi mati oleh regu tembak pimpinan Letnan Soekotjo dengan kondisi tangan terikat di belakang. Warga juga memberi kesaksian bahwa orang tersebut memiliki ras Mongoloid.

HARI TRI WASONO





Berita Lain
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK

Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun

Kecelakaan Mobil, Maicon Pereira Wafat

Chelsea ke Puncak Klasemen, Mourinho Ogah Jemawa






Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

7 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

22 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya