Direktur KBS: Satwa Tidak Overpopulasi

Reporter

Minggu, 9 Februari 2014 10:57 WIB

Seekor Komodo ditemukan mati di kandangnya di Kebun Binatang Surabaya (KBS), (1/2). Komodo berusia 8 tahun ini ditemukan lemas tak bergerak saat akan diberi makan. Tiga satwa koleksi KBS ditemukan mati yaitu Singa Afrika, Kijang, dan Komodo sejak awal tahun 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Liang Kaspe mengatakan bahwa koleksi satwanya tidak mengalami overpopulasi. Menurut dia, pandangan orang awam yang tidak memahami arti overpopulasi membuat KBS kian tersudut.

"Satwa itu ada yang hidupnya berkelompok, bukan berarti overpopulasi," kata dia kepada wartawan di KBS, Minggu, 9 Februari 2014.

Liang menjelaskan perbedaan satwa overpopulasi dan surplus. Kata dia, satwa dikatakan overpopulasi bila berdesak-desakan dalam satu kandang sehingga menimbulkan perkelahian antarsatwa.

Sedangkan satwa dikatakan surplus apabila jumlahnya lebih dari jumlah seharusnya, tapi tidak sampai berdesak-desakan dalam satu kandang. Menurut Liang, saat ini kondisi satwa KBS mengalami surplus, bukan overpopulasi.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menilai ada beberapa satwa di KBS yang mengalami overpopulasi. Salah satunya burung pelikan yang berjumlah sekitar 90 ekor dalam satu kandang. Namun Liang kembali menepis pandangan tersebut. "Dia saja yang enggak tahu. Itu memang harus berkelompok begitu, kalau enggak gitu nanti mati," katanya. (Baca: Banyak Satwa KBS Mati, Direktur: Kami Bukan Tuhan)

Dengan adanya jumlah satwa yang berlebihan itu, Zulkifli menyarankan KBS untuk segera memindahkan sebagian koleksinya. Namun Liang kembali menegaskan hal itu tidak perlu dilakukan dalam waktu dekat. "Sekarang masih baik-baik saja (satwanya), kok. Ngapain dipindah," ujar Liang.

DEWI SUCI RAHAYU




Berita Terpopuler
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot Pun Jadi
Eks Dubes Kaget Singapura Protes KRI Usman Harun
Marzuki Alie: Parpol Jangan Lindungi Kader Korup
Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

27 Juli 2020

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta menuju ruang pelayanan kesehatan

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

26 Juni 2020

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih mematangkan prosedur protokol kesehatan di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

31 Juli 2019

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi nama Dumbo pada bayi gajah Sumatera yang lahir di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya