Mau Kuliah di UGM? Waspada Penipu

Reporter

Jumat, 7 Februari 2014 05:50 WIB

Universitas Gadjah Mada/TEMPO/Sudaryono

Para tersangka itu kini meringkuk di ruang tahanan Markas Kepolisian Resor Sleman. Polisi masih mendalami keterlibatan orang lain dalam kasus ini. Juga diimbau kepada yang merasa ditipu agar segera lapor. "Polisi terus mendalami kasus ini. Dalam pemeriksaan, para tersangka saling lempar peran," kata Ihsan, di sela-sela gelar pasukan operasi Mantap Brata Progo 2014 di Stadion Maguwoharjo.

Para tersangka membagi-bagi uang hasil tipu-tipu itu dengan bagian bervariasi. Budi Purwanto mendapatkan Rp 2,4 miliar, Dede Kusnada menerima Rp 1,5 miliar, Marinda Rizka Kamal, Karim dan Silvyantari masing-masing memerima sebesar Rp100 juta. Uang itu sudah digunakan tersangka untuk belanja macam-macam barang dan properti rumah/tanah.

Para tersangka dikenakan pasal pencucian uang dan pasal penipuan. Yaitu pasal 3 Undang-undang nomor 8 Tahun 2010 dan Pasal 378 Jo 372 KUHP. Menurut Kepala satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisari Alaal Prasetyo, para tersangka menggunakan modus bimbingan belajar/bimbingan tes untuk memperlancar aksi mereka. Para calon korban harus menyerahkan semua persyaratan administrasi bimbingan belajar dan ujian kepada tersangka Budi Purwanto.

Sebelum bimbingan belajar, korban diminta setor uang muka untuk pelicin Rp 39,5 juta. Rp 30 juta untuk pendaftaran dan Rp 9,5 juta untuk biaya bimbingan belajar. "Mereka dimintai uang, bervariasi jumlahnya saat bimbingan belajar," kata Alaal.

Dalam bimbingan belajar itu, para calon mahasiswa dibagi dalam beberpa tes untuk pendaftaran Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yaitu melalui Seleksi Bersama
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak tujuh orang, lalu Ujian Masuk (UM) Universitas Gadjah Mada sebanyak 12 orang dan Kelompok Kedokteran Internasional sebanyak 12 orang. "Mereka ikut tes masuk Universitas Gadjah Mada pada Juli 2013," kata dia.

Setelah tes itu, tersangka memberi surat pengumuman dari Rektor Universitas Gadjah Mada yang berisi pengumuman korban lulus dan diterima di fakultas Kedokteran, 24 Juli 2013. "Ternyata surat itu palsu, karena nama korban tidak tertera di papan pengumuman," kata Alaal.

Khusus korban Sri Ganeviati, ia telah menyerahkan uang Rp439,5 juta kepada para tersangka. Korban lainnya, rata-rata menyetor uang antara Rp 350 juta hingga Rp750 juta.

MUH SYAIFULLAH

Baca juga:

Joki SBMPTN Yogya Berkeliaran Secara Terbuka

Ada Indikasi Kecurangan di SBMPTN

Ada 'Joki' di SBMPTN Universitas Jember

Jurusan Kedokteran dan Keguruan Paling Diminati

PTN Yogya Diserbu Calon Mahasiswa Lewat SBMPTN

Berita terkait

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

54 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

9 Maret 2024

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

7 Maret 2024

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya