TEMPO.CO, Malang - Kereta kelas eksekutif Bima jurusan Malang-Surabaya diluncurkan Kamis, 6 Februari 2014, dari Stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur. Kereta berkapasitas 260 kursi ini diberangkatkan pukul 14.15 WIB dan tiba di Stasiun Gubeng, Surabaya, pukul 16.27. "Bima menjadi alternatif pilihan masyarakat Malang," kata Wali Kota Malang Muhammad Anton dalam acara peluncuran.
Anton meminta masyarakat beralih ke moda transportasi massal, seperti kereta api. Selain karena jalan darat untuk kendaraan angkutan umum Malang-Surabaya sangat padat dan sering terjadi kemacetan, tarif kereta eksekutif sangat terjangkau, yakni Rp 30 ribu. Fasilitas kereta api juga sangat memadai dengan pendingin ruangan dan kursi empuk yang mudah diatur. "Kereta api itu juga melayani jalur Surabaya-Jakarta," ujarnya.
Kepala Stasiun Kota Malang Sudarto menyatakan keyakinannya bahwa pengoperasian kereta api eksekutif Bima bisa bertahan lebih lama dibandingkan Jatayu yang diluncurkan 2006. Pada saat itu, arus lalu lintas Malang-Surabaya sangat lancar sehingga publik memilih bus. Namun sekarang lalu lintas begitu padat sehingga kereta api menjadi pilihan yang tepat.
Pemberangkatan dari Stasiun Gubeng, Surabaya, pukul 06.30 dan tiba di Stasiun Kota Malang pukul 08.31. Dalam perjalanan, Bima hanya berhenti di Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Lawang.
Sudarto mengakui kendala perjalanan hanya terjadi di sekitar Porong. Itu pun hanya pada musim hujan. Seperti ketika rel tergenang banjir pada Rabu, 5 Februari 2014. Lantaran itu pula peluncuran Bima yang dijadwalkan Rabu ditunda menjadi Kamis.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
11 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.