Pemda Jateng Minta Bantuan Dana Bencana ke Pusat  

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 18:00 WIB

Seorang remaja mengarahkan mobil yang memutar menghindari banjir di jalan Citarum, Semarang, (4/2). Ratusan rumah warga di sekitar tanggul dan jalan raya terendam banjir karena tanggul Kanal Banjir Timur jebol tidak kuat menahan derasnya arus kanal. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Daerah Jawa Tengah akan segera mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat untuk pemulihan infrastruktur dan kerugian akibat bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sudah berkomunikasi dengan Presiden dan kabinetnya. ”Saya sudah bicara kepada Presiden dan Wakil Menteri PU. Kami perlu bantuan terkait banyaknya infrastruktur yang rusak,” kata Ganjar, Kamis, 6 Februari 2014.

Ganjar masih mendata untuk menghitung total kerugian. Dia juga akan membahas anggaran perubahan dengan Dewan Perwakilan Rakyat agar menyetujui alokasi anggaran yang hendak diajukan. “Agar alokasi pascabencana bisa ditambah,” katanya.

Adapun Pejabat Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono menyatakan kerugian akibat bencana meliputi lahan pertanian, pertambakan, bangunan rumah, sekolah, dan infrastruktur lain. “Pak Gubernur sudah meminta untuk memonitor pakai satelit agar total kerugiannya bisa dihitung,” kata dia.

Dia mencatat kerugian dari sektor jalan yang rusak di Jawa Tengah mencapai Rp 113 miliar. Kerugian sebesar itu tentu tak sesuai dengan dana yang sudah dialokasikan sebesar Rp 75 miliar. "Sisanya nanti diusulkan di APBD perubahan kepada pemerintah pusat," Sri menambahkan.

EDI FAISOL

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya