Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono mengamati kain batik di International Batik Center (IBC) Pekalongan, Jateng (5/2). Presiden berharap agar perajin batik terus berkreasi dan memajukan usaha kreatif untuk kejayaan batik di pasar International. Abror/presidenri.go.id
TEMPO.CO, Pekalongan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berjalan menyusuri lorong-lorong di International Batik Center (IBC), Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 5 Februari 2014. SBY juga membeli beberapa lembar batik tulis.
Pemilik gerai Heritage Batik Lung Kenanga, Lidwina Wuri, mengatakan SBY membeli dua lembar batik tulis klasik seharga Rp 1 juta. "Beli dua lembar karena batik itu didesain berpasangan," kata Lidwina. (Baca juga: SBY: Batik Gaya Hidup Sekarang)
Dari pantauan Tempo, SBY dan Ani Yudhoyono juga membeli sejumlah batik di beberapa gerai. Demikian pula sejumlah menteri dan pejabat beserta istrinya.
Tiap rombongan SBY berpindah ke gerai lain, dua pengawal di belakangnya mengeluarkan sejumlah uang pecahan seratus ribu untuk membayar batik yang diborong. Sekitar 30 menit berbelanja di IBC, SBY dan rombongan berarak menuju sentra perajin batik tulis di Kauman, Pekalongan.
Mengenakan baju batik warna merah, Ani menyalami penggemarnya yang berkelompok di tiap-tiap gerai yang dilalui. Senyumnya terus mengembang. Selama mendampingi suaminya sekitar 30 menit menyusuri pusat batik di tepi Jalur Pantai Utara (Pantura) itu , Ani sama sekali tidak membawa barang bawaan, seperti tas, dompet, telepon seluler, gadget, apalagi kamera foto.