Premium di Pulau Masalembu Diduga Tercemar
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Selasa, 4 Februari 2014 18:58 WIB
TEMPO.CO, Sumenep - Kualitas bahan bakar jenis Premium yang dikirim PT Pertamina ke Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, dikeluhkan warga setempat. Menurut dugaan warga, Premium yang beredar saat ini telah tercemar limbah. "Selalu bikin motor mogok. Kalau dipegang, lengket di tangan," kata Albar, warga Pulau Masalembu, Selasa, 4 Februari 2014.
Semula Albar menduga bensin itu tercemar di tangan pengecer. Namun ketika dia membeli bensin di pengecer lain, kejadian serupa terulang. Motornya mogok. Setelah dicek, bensinnya berbau karet terbakar. "Saudara dan tetangga juga mengeluhkan hal serupa," ujarnya kesal.
Hal senada diungkapkan Syamsi, warga Desa Masakambing, Pulau Masalembu. Menurut dia, ketika baru saja diisi bensin, sepeda motornya bisa digunakan dengan normal. Namun ketika dipakai berjalan beberapa meter, kata dia, kendaraannya langsung mogok. "Baru kali ini bensin di Masalembu bermasalah, biasanya bagus," katanya.
Di tempat terpisah, juru bicara PT Pertamina Jawa Timur, Happy Wulansari, membantah Premium yang dikirim ke Masalembu tercemar. Dia menjamin seluruh BBM yang dikirim Pertamina selalu melewati tahap pengecekan. "Semua produk kami pasti on spec," katanya.
Menurut Happy, terakhir kali Premium dikirim ke Masalembu pada 27 Januari 2014 dari Terminal BBM Tanjung Wangi, Banyuwangi. Di terminal tersebut, pihaknya sudah melakukan cek dokumentasi untuk produk Premium, dan semua dinyatakan on spec. "Buktinya Premium yang di Banyuwangi tidak ada masalah," katanya.
Kendati demikian, Happy berjanji akan segera mengambil sampel Premiun yang ada di agen penyalur minyak dan solar (APMS) Masalembu untuk diuji di laboratorium.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Meski Jokowi Sidak, Aparatur Belum Kapok Juga
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Tikus di Masa Depan Akan Sebesar Domba