TEMPO.CO, Mojokerto - Sedikitnya tujuh wanita buruh pabrik sepatu PT Inti Dragon Suryatama, Kota Mojokerto, Jawa Timur, pingsan akibat menghirup asap sisa kebakaran pabrik sandal dan sepatu di sebelahnya, pabrik CV Cipta Karya Mandiri, yang terbakar tadi malam. “Karyawan yang pingsan itu bagian ruang menjahit di lantai dua,” kata salah satu karyawan PT Inti Dragon Suryatama, sambil mengenakan masker.

Pabrik CV Cipta Karya Mandiri terbakar, Senin malam, 3 Februari 2014. Asap bekas kebakaran hingga Selasa, 4 Februari 2014 masih membumbung dan mengganggu lingkungan sekitarnya. Di lingkungan itu terdapat pabrik-pabrik lainnya dan pemukiman penduduk. Asap pekat dengan bau menyengat itu berasal dari bahan baku kulit, karet, plastik, dan busa yang terbakar.

Tujuh buruh yang pingsan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Islam Sakinah. Dokter Novidia Ade Riani mengatakan para buruh mengalami pusing dan lemas akibat menghirup asap bekas kebakaran yang mengandung karbonmonoksida (CO). “Masih diobservasi dan diberikan bantuan oksigen,” ujarnya.

Karena berbahaya bagi kesehatan, ratusan karyawan PT Inti Dragon Suryatama dipulangkan lebih awal siang tadi. Seharusnya mereka bekerja hingga pukul 4 sore. Aktivitas pabrik CV Cipta Karya Mandiri hari ini juga dihentikan sementara. Meski hanya dua gudang yang terbakar, asap bekas kebakaran membahayakan buruh di gudang lainnya karena mengganggu pernapasan.

Polisi masih menyelidiki kebakaran yang melalap dua gudang pabrik sepatu dan sandal CV Cipta Karya Mandiri semalam. “Penyebab kebakaran masih diselidiki Puslabfor,” kata Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Kota Ajun Komisaris Besar Wiji Suwartini. Belum diketahui apakah penyebab kebakaran karena arus pendek listrik atau sebab lainnya.

ISHOMUDDIN