Dua Korban Banjir di Malang Belum Ditemukan

Reporter

Minggu, 2 Februari 2014 20:46 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Malang - Banjir bandang disertai tanah longsor di Pujon, Kabupaten Malang, menelan tiga korban. Satu jasad korban bernama Suprianto, 13 tahun berhasil ditemukan. Sedangkan dua korban lainnya Ja'far, operator eskavator, dan Agus Suprianto, warga Batu berusia 43 tahun, masih hilang.

"Keduanya hilang sejak dua hari lalu," kata Kepala Kepolisian Sektor Pujon, Ajun Komisaris Pujianto, Ahad 2 Februari 2014. Kedua korban hilang terseret sungai Konto. Sedangkan Supriyanto ditemukan tim SAR sejak Sabtu kemarin di sebuah waduk tak jauh dari lokasi.

Awalnya, identitas korban tak diketahui dan dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Menurutnya, Agus Suprianto berboncengan menumpang sepeda motor dengan Supriyanto melintas jalur utama Malang-Kediri. Kedua warga Batu tersebut terjatuh ke sungai Konto dan terseret derasnya arus.

Sementara, Ja'far terseret arus sungai saat memindahkan eskavator yang digunakan membangun tanggul sungai. Namun naas, tanah pijakan eskavator ambrol sehingga Ja'far beserta eskavator hanyut terseret arus sungai. Sampai saat ini, jasad warga Wiyungan Surabaya belum berhasil ditemukan.


Banjir bandang di Pujon terjadi Jumat lalu, 31 Januari 2014. Hingga kini sejumlah titik masih tertutup longsoran tanah. Bahkan, sejumlah ruas jalan ambrol sehingga menganggu lalu lintas Malang-Kediri. Kini, Petugas Bina Marga Provinsi Jawa Timur tengah membangun bronjong darurat untuk menahan badan jalan. Tujuannya, mencegah longsoran semakin besar dan berbahaya bagi pengguna jalan.

"Pemasangan bronjol selesai pekan depan," kata pekerja Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Djunaedi. Jalan selebar enam meter ambrol, hanya tersisa separuh. Sehingga arus lalu lintas menggunakan pola buka tutup dengan hanya satu jalur. Antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.

Sedangkan longsoran dari lereng perbukitan mencapai sembilan titik. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama warga membersihkan sisa longsoran tanah yang menutup jalan utama penghubung Malang-Kediri.

EKO WIDIANTO


Berita lain
Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto
Eros Djarot: Bodoh Kalau Banjir Salahkan Jokowi
Ini 10 Tokoh Pesaing Berat Jokowi
Moyes Tak Tahu Harus Bagaimana Lagi untuk Menang
Barcelona Dipermalukan Valencia 3-2


Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

11 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya