Konservasi Macan Tutul Jawa Dirumuskan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 30 Januari 2014 10:38 WIB

Anak macan tutul yang nyaris jadi santapan serigala memeluk induknya di cagar alam Masai Mara, Kenya. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bogor - Puluhan peserta konferensi konservasi macan tutul merumuskan upaya aksi perlindungan bagi hewan itu di Taman Safari Bogor, 29-30 Januari 2014. Hari ini rumusan akan diselaraskan dengan rencana strategi dan aksi Kementerian Kehutanan.

Konferensi ini berangkat dari keprihatinan para aktivis lingkungan dan wartawan terhadap nasib macan tutul yang terus menjadi korban dalam konflik dengan manusia. Sebagai hewan endemik yang hanya ada di Pulau Jawa, macan tutul kini menjadi pemangsa teratas (top predator) setelah harimau Jawa dinyatakan punah. Keberadaan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) menjadi indikator kelestarian alam.

Peneliti khusus macan tutul Jawa, Hendra Gunawan, mengatakan konflik macan dengan manusia cenderung meningkat sepanjang 2001-2012. Dari hasil risetnya, macan tutul di Jawa Tengah lebih terancam dibanding yang ada di Jawa Barat. "Jawa Tengah lebih rawan, sekitar 44 persen, karena 80 persen hutan produksi," katanya.

Rancangan strategi dan rencana aksi Kementerian Kehutanan untuk konservasi macan tutul Jawa terdiri dari enam bagian. Di antaranya mempertahankan keberadaan macan tutul di alam, pemantauan di lapangan, konservasi di ex-situ seperti kebun binatang, dan pendanaan konservasinya.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan konservasi macan tutul Jawa harus melibatkan semua pihak, seperti pemerintah hingga masyarakat. "Jawa tanpa macan tutul dan badak, kerugiannya tidak terkira," ujarnya.

Konferensi tersebut melibatkan Forum Konservasi Satwaliar Indonesia (FOKSI), Kementerian Kehutanan RI, dan Taman Safari Indonesia (TSI), bekerja sama dengan Conservation Breeding Specialists Group (CBSG)-Indonesia Program, Perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), dan Forum Harimau Kita.

ANWAR SISWADI




Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya