Bandung Pasar Peredaran Obat Ilegal

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 10:01 WIB

Obat-Obatan terlarang jenis baru Methylone atau dikenal dengan nama N-BOMB, Jakarta (14/11). Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis sejumlah narkoba terbaru yang baru dimasukkan ke dalam zat terlarang. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Bandung – Produsen obat ilegal di Bandung mengakui jika hasil racikannya yang mengandung karisprodol punya prospek pasar yang bagus. Itu sebabnya ia berani mengambil pesanan dari seseorang untuk memproduksi dalam skala besar.

“Saya nekat saja, meski dibuat secara gelap tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan,” kata Budi Hartono, tersangka utama kasus produksi obat ilegal kepada Tempo di Bandung, Senin, 27 Januari 2013. “Kalau enggak laku, ngapain dibikin.”

Budi mengaku bertanggung jawab atas semua produksi yang dilakukan di bawah laboratorium klandestin miliknya yang terletak di Kompleks Dian Permai, Kota Bandung. Ia tak mengetahui ke mana barang buatannya diedarkan. Namun pasar yang luas dan antusias di Bandung membuatnya percaya diri untuk memproduksi pil ilegal itu.

Sumber Tempo di Badan Narkotika Nasional membenarkan soal beredar luasnya pil semacam ini di pasaran. Penyalahgunaan obat karisprodol ini biasanya digunakan para pecinta dunia gemerlap untuk relaksasi. Sekadar untuk menghilangkan pengaruh obat semacam Inex, atau ditenggak agar tubuh lebih santai usai asyik ajojing.

Saat menggerebek pabrik gelap Budi di Jalan Dian Permai, Kompleks Dian Permai, Blok M Nomor 11, Kota Bandung, Jumat pagi, 24 Januari, polisi menyita tablet karnofen 100 ribu butir, karminofein (bukan aminorfein seperti ditulis sebelumnya) 60 ribu butir, Somadril-Compositum 40 ribu butir, dan kalsium laktat sebanyak 200 ribu butir.

Kini polisi menutup rapat pabrik pembuat pil ilegal yang mengandung zat farmasi terlarang. karisprodol adalah obat yang dapat menimbulkan lemas otot. Penggunaannya sudah digolongkan terlarang sejak September 2013.

Erick P. Hardi | Sandy Indra Pratama









Berita terkait
PKS Soal Jokowi: Populer Enggak Dicalonin, Ngapain?
Ditanya Capres, Jokowi: Saya Siapkan Muaranya..
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Partai Nasdem Ragukan Kedahsyatan Efek Jokowi

Berita terkait

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

19 Januari 2024

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

Sebanyak 14 orang tersangka telah ditangkap bersama barang bukti obat ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

7 November 2023

Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

Kakak ipar anggota Paspampres memberi kesaksian soal penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

7 November 2023

Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

Anggota Paspampres itu mengaku-ngaku sebagai polisi, lalu memeras penjualnya bila ketahuan menjual obat ilegal. Diculik lalu diminta uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

6 November 2023

Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

Anggota Paspampres menyasar toko obat ilegal, lalu menculik dan memeras dengan meminta uang tebusan. TIdak sampai tewas seperti Imam Masykur.

Baca Selengkapnya

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

23 Oktober 2023

Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

Pembunuhan Imam Masykur melibatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Kepala Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

6 Oktober 2023

TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

Kababinkum TNI Laksamana Muda Kresno Buntoro menjamin tiga prajurit TNI AD yang membunuh Imam Masykur akan dipecat

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

29 September 2023

Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

26 September 2023

Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

Tiga anggota TNI penculik Imam Masykur menyasar pedagang obat ilegal asal Aceh

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

26 September 2023

Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

Dugaan penjualan obat ilegal ini ditengarai menjadi penyebab Imam Masykur diculik dan disiksa anggota Paspampres Riswandi Manilk

Baca Selengkapnya