Cuaca Buruk, Rote dan Sabu Terancam Krisis BBM
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Selasa, 28 Januari 2014 09:06 WIB
TEMPO.CO, Kupang - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta Pertamina Unit Pemasaran V Cabang Kupang untuk memperhatikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke pulau- pulau kecil, seperti Rote dan Sabu, guna mengantisipasi terjadi krisis BBM akibat cuaca buruk.
"Biasanya cuaca buruk seperti ini, distribusi BBM sangat sulit karena tidak bisa dilakukan melalui laut," kata Frans Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Selasa, 28 Februari 2014.
Pulau yang sulit dijangkau dalam pendistribusian BBM, seperti Sabu dan Rote Ndao, berada di wilayah perbatasan dengan Australia. "Dua daerah ini yang perlu mendapat perhatian serius karena sulit dijangkau," katanya. (Baca: Cuaca Buruk, Pertamina Jamin Distribusi BBM Lancar )
Di Sabu, misalnya, harga BBM mulai mengalami kenaikan karena stok terbatas, sedangkan pengiriman dari Kupang belum bisa dilakukan--adanya penutupan pelayaran karena cuaca buruk. Harga premium di Sabu sudah mencapai Rp 25 ribu per botol.
Sementara itu, Kepala Operasi Depot Pertamina Tenau Yunus Matatula memastikan ketersediaan BBM untuk NTT masih mencukupi, sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan.
Hingga 24 Januari 2014, stok premium di NTT tercatat 4.543 kiloliter, minyak tanah 738 kiloliter, dan solar 1.585 kiloliter. Untuk penyaluran per hari, kata dia, premium sebanyak 365 kiloliter, minyak tanah 100-110 kiloliter, dan solar 500-7500 kiloliter, termasuk untuk kebutuhan industri dan PLN.
Kedatangan kapal tanker per bulan pun mencapai 28-32 kali semakin menjamin ketahanan stok BBM. Menanggapi permintaan Gubernur NTT tentang distribusi ke daerah sulit, seperti Rote Ndao dan Sabu, dia memastikan pihaknya akan tetap melayani dua daerah itu walaupun cuaca ekstrem.
"Jika kapal kayu yang selama ini kami gunakan tidak mampu berlayar, kami berencana akan menyewa kapal tongkang untuk mendistribusikan BBM ke daerah itu," katanya.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler
Jazuli Laporkan Mahfud Md. ke Mabes Polri
Rizal Ramli: SBY Pernah Ngemis ke Saya
PKS Soal Jokowi: Populer Enggak Dicalonin, Ngapain ?
Daftar 14 Kendaraan Adik Ratu Atut yang Disita KPK