Gara-gara Adik Ratu Atut, Mobil Airin Ikut Disita  

Selasa, 28 Januari 2014 08:36 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah mobil mewah milik Chaeri Wardana adik Ratu Atut Chosiyah, disita oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 27 Januari 2014. Sejumlah mobil mewah dan motor gede Harley Davidson tersebut disita dari rumah Wawan sekaligus suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani yang terletak di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.

Di antara mobil mewah yang disita KPK adalah sedan hitam Lexus dengan nomor polisi B 888 ARD. Tiga huruf terakhir adalah inisial dari Airin Rachmy Diany.

Mobil tersebut kemudian diinapkan di areal parkir KPK mulai pukul 21.45 kemarin sebagai barang bukti dugaan pencucian uang yang dilakukan Wawan.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK menyita 14 mobil dan motor Harley terkait dugaan pencucian uang yang dilakuan Wawan. Menurut dia, KPK juga menyita dokumen terkait kepemilikan mobil-mobil itu. "Belum ada informasi apakah semua mobil yang disita tercatat atas nama TCW," ungkap dia.

Airin, setelah menjenguk suaminya di rumah tahanan KPK, Selasa, 14 Januari 2014 mengatakan siap jika harta suaminya disita KPK. "Siap, kami akan mengikuti proses hukum ini," ujar dia.

Airin dan suaminya menikah pada 1997 serta memiliki kekayaan Rp 103,9 miliar. Kekayaan itu menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara pada 24 Agustus 2013.

Berdasarkan LHKPN itu, pasangan yang menikah pada 1997 itu memiliki 102 petak tanah dan bangunan dengan nilai Rp 59,8 miliar dan tersebar di Bandung, Bogor, Jakarta, Tangerang Selatan dan Serang. Ditambah sejumlah apartemen, antara lain di Capital Residence, Jakarta, seharga Rp 2,4 miliar

Lalu, ada pula beberapa mobil mewah seperti Ranger Rover Sport 2007 (Rp 2,1 miliar), Mercedes-Benz 2008 (Rp 1,58 miliar), Lamborghini 2009 (Rp 9 miliar), dan Toyota Alphard 2010 (Rp 1,3 miliar). Kemudian, Mini Cooper 2008 (Rp 600 juta), dan Toyota Fortuner 2010, Rp 459 juta.




LINDA TRIANITA | DRIYANTO | PDAT

Terkait:
Geledah Kasir Ratu Atut, KPK Sita Barang Mewah
Empat Sektor Rawan Korupsi Jelang Pemilu 2014
KPK Sita Enam Mobil dari Orang Dekat Adik Atut
Daftar 14 Kendaraan Adik Ratu Atut yang Disita KPK

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

2 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

5 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

5 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

8 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

14 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

15 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

16 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

20 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

21 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya