TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Konsultasi Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfarabi, menyarankan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tak menggandeng Siti Hediyati Hariyadi alias Titiek Soeharto sebagai wakilnya dalam pemilihan Presiden 2014. Titiek Soeharto dinilai tak akan mampu mendongkrak elektabilitas Aburizal yang selama ini masih di bawah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Masuknya nama Titiek dalam bursa calon wakil presiden Ical tidak akan menambah apa-apa, termasuk elektabilitas Ical sendiri," kata Adjie, Senin, 27 Januari 2014.
Adjie menilai ketokohan Titiek tak cukup mampu merangkul kembali pemilih yang merasa hidupnya lebih nyaman pada zaman pemerintahan Soeharto. Sebab, publik yang merasa puas dengan pemerintahan Presiden RI kedua itu sudah merasa cukup dengan menjadi pendukung Golkar.
“Loyalis Orde Baru sudah cukup puas dengan memilih Golkar, tetapi mereka belum melihat ada figur yang bisa diidentikkan dengan Orde Baru, termasuk Titiek," ujarnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, sebelumnya menyatakan keinginan partainya mengusung salah satu anak Soeharto sebagai calon wakil presiden mendampingi Aburizal Bakrie.
Ia membenarkan kabar bahwa Golkar membidik Siti Hediyati Hariyadi alias Titiek Soeharto sebagai pendamping Ical. (Baca: Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok)
Menurut Adjie, elektabilitas Ical yang masih di bawah Joko Widodo menandakan Ketua Umum Golkar tersebut membutuhkan strategi politik yang jitu, termasuk dalam menggaet pasangannya.
Ia menyarankan Ical tidak memilih pasangan dari kelompok internal partainya sekalipun mampu menembus ambang batas suara presiden. "Siapa pun lawan Ical nantinya, sebaiknya cari calon wakil presiden dari kalangan eksternal partai," ujarnya. (Baca:Survei Capres Golkar: Aburizal di Bawah Jokowi)
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
2 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
13 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
21 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
22 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
22 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
23 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
26 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
32 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
32 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
38 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya