TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekawanan perampok bersenjata api membawa kabur uang ratusan juta rupiah milik nasabah BRI unit Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2014. Kelompok perampok beranggota enam orang ini nekat beraksi meski lokasi bank hanya berjarak 300 meter dari Markas Kepolisian Sektor Wongsorejo.
Perampokan itu terjadi ketika Jemmy Setyawan, 35 tahun, pegawai BRI unit Bajulmati mengambil uang setoran nasabah berjumlah lebih dari Rp 300 juta. Uang tersebut milik Eko, pemilik SPBU di Karanganyar, Banyuwangi.
Jemmy mengambil uang sebanyak itu bersama Dino Riyanto, satpam bank. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor. Kira-kira 200 meter dari SPBU, atau sekitar 300 meter dari kantor polisi, Jemmy dan Dino dicegat empat orang tak dikenal yang mengendarai mobil Suzuki Yaris berpelat nomor B-1234-KQH dan sepeda motor Yamaha King. Para perampok langsung mengalungkan celurit ke leher Jemmy dan Dino serta menodongkan senjata api. Jemmy sempat melawan dan terkena bacokan pada punggung kanan. Mereka tak berdaya, lalu menyerahkan uang tersebut kepada para perampok. Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Kawanan perampok langsung melarikan tas berisi uang dan dokumen,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Nandu Dyanata, Senin, 27 Januari 2014.
Polres Banyuwangi langsung berkoordinasi dengan Polres Situbondo karena para pelaku kabur ke arah Situbondo. Mereka berhasil menangkap dua pelaku di Jalan Widuri, perbatasan Situbondo-Bondowoso. “Sempat terjadi kejar-kejaran dengan para perampok,” ujar Kepala Polsek Wongsorejo Inspektur Satu Edy Purwanto.
Dua pelaku yang ditangkap bernama Arifin, 32 tahun, warga Sampang, dan Ismail, 27 tahun, warga Lamongan. "Uang yang dirampok berhasil diamankan," kata Edy.
Syafri, staf bagian bisnis mikro BRI cabang Banyuwangi, mengatakan Jemmy hanya mengalami luka ringan di punggungnya dan dibawa ke Puskesmas Bajulmati. "Jemmy sudah kami minta pulang untuk menenangkan diri," katanya.
Menurut Syafri, Jemmy memang bertugas menjemput uang nasabah. Ia juga membenarkan bahwa pengambilan uang nasabah itu hanya dikawal oleh satpam dengan menggunakan sepeda motor.
