Kendaraan melintasi jalan yang amblas di Tol Cipularang kilo meter 72, Purwakarta, Jawa Barat (24/1). Jalan di KM 72 + 100 Tol Cipularang menuju Bandung amblas setinggi 12-60 cm dan panjang 60 meter di lajur satu. Jalan ini akan ditutup sementara karena akan dilakukan perbaikan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk, Hasanudin mengatakan penyelesaian perbaikan jalan Tol Cipularang yang amblas meleset dari target semula. Jasa Marga awalnya menargetkan perbaikan bisa diselesaikan Senin sore.
"Tapi belum bisa besok sore. Karena kondisi kadang hujan dan kadang panas, jadi mundur menjadi Selasa atau Rabu," kata Hasanudin pada Tempo di Jakarta, Ahad, 26 Januari 2014.
Jasa Marga menutup sebagian ruas Tol Cipularang sejak Jumat karena amblasnya jalan di Kilometer 72. Hasanudin mengatakan Jasa Marga kini tengah memasang penguat di lapisan bawah tanah untuk mencegah pergeseran (sliding). Setelah itu, Jasa Marga akan mulai memasang tiang pancang. Jumlah tiang pancang yang akan dipasang, kata dia, mencapai 180.
Hasanudin mengatakan setelah dibuka pada Selasa atau Rabu, kendaraan yang baru bisa melalui ruas jalan yang sudah diperbaiki adalah kendaraan golongan I. Kendaraan besar, kata dia, baru bisa melalui ruas jalan setelah seluruh tiang pancang terpasang. Menurut dia, pemasangan tiang pancang akan berlangsung 7-10 hari.
Sebagai jalur alternatif, Jasa Marga kini memberlakukan contra flow bagi kendaraan golongan I. Untuk kendaraan besar, disarankan menggunakan jalan nontol, setidaknya sampai pemasangan penguat selesai. Hasanudin mengatakan setelah penguat selesai dipasang atau setelah kendaraan golongan I bisa melalui jalan reguler, Jasa Marga akan mempertimbangkan apakah akan memberlakukan sistem contra flow untuk kendaraan besar.
Penyebab amblasnya jalan, kata dia, adalah letak ruas jalan tol yang bersebelahan dengan sungai. Curah hujan yang tinggi membuat air mengikis lapisan tanah di bawah jalan. Selain itu, beban kendaraan yang terlampau besar juga menjadi penyebab amblasnya jalan. "Sejak Pantura putus kan seluruh traffic jadi lewat sini. Jadinya overload. Hujan seminggu berturut-turut juga ikut menggerus," katanya.
Mengenai nilai kerugian, Jasa Marga belum bisa mengkalkulasi nilai kerugian yang disebabkan amblasnya ruas jalan tol tersebut. Jasa Marga menutup sebagian ruas jalan Tol Cipularang dari Jakarta menuju Bandung mulai Jumat siang, 24 Januari 2014. Lalu lintas dari Jakarta menuju Bandung dialihkan lewat Sadang. Penutupan jalan dilakukan pada Kilometer 68-72 dari Jakarta ke arah Bandung atau Cikopo sampai Sadang.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
1 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
2 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).