Korban Banjir Manado Kecam Pemberitaan Tentang Wali Kota

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 24 Januari 2014 20:00 WIB

Sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Manado - Sejumlah warga korban bencana banjir bandang di Kota Manado, Sulawesi Utara, mengecam pemberitaan salah satu media cetak lokal perihal aktivitas Wali Kota Manado G.S. Vicky Lumentut selama masa pemulihan daerah yang dia pimpin pasca-banjir.

Warga mengaku pemberitaan tersebut sangat lebai, atau terlalu memuji Wali Kota Manado. Mereka menganggapnya tidak sesuai dengan realitas di lapangan. Menurut pemberitaan tersebut, Vicky hanya tidur tiga jam selama masa pemulihan Manado. Berita itu pun dipajang pada halaman depan media cetak tersebut.

Menurut warga, Vicky terlalu sibuk dengan pencitraan dirinya menjelang Pemilihan Umum 2014 karena dia merupakan Ketua DPD Partai Demokrat. Tugas utamanya, yakni segera memperbaiki Manado, malah seperti dilupakan. Karena itulah pemulihan pasca-bencana di tempat tinggal mereka terkesan sangat lambat.

Bahkan menurut warga, Vicky tidak berada di Manado saat bencana terjadi. Padahal sejak awal Januari Manado sudah diguyur hujan lebat dan memang ada potensi dilanda bencana.

"Kami tak melihat adanya perkembangan signifikan dari pemulihan pasca-bencana. Masih banyak sampah di Kota Manado tak diangkat-angkat padahal sudah berbau sangat busuk. Bantuan pun susah kami dapatkan," kata Rahma yang diamini Irwan Lihawa, keduanya warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala.

Tak hanya mengkritik Wali Kota, warga juga merasa wartawan yang membuat berita tersebut sama sekali tidak peka terhadap kondisi masyarakat Manado setelah diterjang banjir bandang. Pasalnya, menurut warga, selama ini media cetak lokal itu jarang memberitakan kondisi terbaru warga Manado yang tertimpa musibah.

"Kalau berita itu dibayar, kami akan kumpulkan uang yang disumbangkan oleh warga yang kasihan kepada kami untuk bayar wartawan dan menulis tentang kesusahan kami. Judulnya, 'Kami Tidak Tidur Selama Banjir karena Pemerintah Tak Bersihkan Sampah dan Lumpur'," kata salah seorang warga.

ISA ANSHAR JUSUF


Terpopuler:
SBY Tanyakan Soal Harga Tenda Rp 15 M di Sinabung
Rumah Mewah Sutan di Bogor, Siapa Bayar Pajaknya?

Aburizal Pede Kalahkan Jokowi

Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Milia

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

8 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya