Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana (kiri) berbincang dengan wartawan setelah KPK melakukan penggeledahan rumahnya di Komplek Villa Duta Jalan Sipatahunan, Kota Bogor, Jabar (16/1). ANTARA/Jafkhairi/
TEMPO.CO, Bogor - Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, belum pernah menerima laporan dari Sutan Bhatoegana yang menempati rumah mewah di perumahan elite Vila Duta, Jalan Sipatahunan No 26, RT 08/14, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. "Kami belum ada laporan jika rumah itu dihuni oleh Pak Sutan," kata Lurah Baranangsiang Dudi Fitri Rustandi, Kamis, 23 Januari 2014.
"Kelurahan baru tahu jika rumah itu milik Pak Sutan Bhatoegana setelah melihat berita di televisi dan membaca koran karena rumah itu digeledah oleh petugas KPK," ujar Dudi.
Menurut dia, sebagian besar warga yang menjadi penghuni di perumahan tersebut susah dideteksi dan jarang melakukan koordinasi dengan kelurahan. "Paling yang melakukan komunikasi dengan pemerintah kelurahan hanya ketua RT dan RW. Itu pun sulit karena mereka pengusaha dan sering ke luar negeri," tutur dia.
Dudi mengaku memang tidak sedikit pejabat dan pengusaha yang menjadi penghuni dan pemilik rumah di Vila Duta tersebut mendatangi kelurahan untuk mengurus surat-surat atau administrasi lainnya. "Ada beberapa pejabat yang tinggal di sana, tapi jika mengurus sesuatu menugaskan ajudannya ke kantor. Kalau Pak Sutan tidak pernah ada, makanya kami baru tahu jika rumah itu miliknya," ujar dia.
Menurut Dudi, Vila Duta merupakan perumahan elite dan mewah pertama di Kota Bogor yang dibangun sekitar 1985. "Perumahan mewah dan elite pertama di Bogor ya Vila Duta," kata dia.
Perumahan tersebut berlokasi di jantung Kota Bogor yang terhubung langsung dengan Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor. "Perumahan tersebut termasuk dalam RW 14 dengan sembilan RT," kata dia.