Suasana jalur Pantura yang lumpuh tergenang banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Jalan Pantai Utara kawasan Mandalawangi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, ambles nyaris separuh jalan pada pagi tadi, Selasa, 21 Januari 2014. Amblesnya jalan tersebut diduga akibat jalan tak mampu menahan beban kendaraan saat banjir beberapa hari lalu. Arus kendaraan dari arah Jakarta maupun Cirebon saat ini mengular lebih dari 4 kilometer.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang, Ajun Komisaris Rico, mengatakan jalur yang ambles berada di atas gorong-gorong KM 128, Ciasem. Jalan longsor diduga akibat tak kuat menahan beban. Longsor diketahui sekitar pukul 06.00 pagi tadi
"Diduga karena kemarin seharian dilalui truk-truk besar secara continue, jalannya enggak kuat menahan beban, akhirnya longsor," kata Rico saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Januari 2014.
Menurut dia, awalnya yang ambles cuma bahu jalan sekitar pukul 06.00 pagi tadi. "Tapi, makin siang, area yang ambles memanjang nyaris setengah badan jalan," Rico menjelaskan.
Akibatnya, arus kendaraan dari kedua arah kini hanya bisa melintasi badan jalan yang tersisa. "Arus dari kedua arah terpaksa digilir lewat setengah badan jalan itu. Yang diperbolehkan lewat baru truk dan sepeda motor," kata Rico.
Rico juga memaparkan situasi terakhir jalur Pantura kawasan Pamanukan. "Kalau dari arah Jakarta, sisi kanan jalan Pamanukan setelah flyover masih banjir. Jalur yang bisa digunakan cuma setengah badan jalan juga," kata dia.
Polisi masih mengalihkan arus kendaraan jenis sedan dan mobil pribadi tujuan Cirebon dan Jakarta ke jalur alternatif Sadang-Purwakarta/Subang-Cikamurang-Cijelag Cirebon. "Bus umum juga masih dialihkan ke tol Purbaleunyi," kata Rico.
