Sejumlah awak media mengambil gambar suasana rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di kawasan Widya Chandra III nomor 7, Jakarta Selatan, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, disebut pernah datang ke rumah dinas Akil Mochtar saat masih aktif menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi. Saat diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Daryono yang merupakan sopir Akil mengatakan mengenali Wawan dari mobil mewah yang dikendarainya.
"Selama ini saya hanya mengenali mukanya dan mobilnya yang bagus dan panjang," katanya.
Tak hanya Daryono, satpam yang menjaga rumah dinas Akil, Imran Cahyadi, mengaku mengetahui kedatangan Wawan dari sopirnya. Menurut dia, saat menumpang salat Magrib di pos penjagaan, sopir tersebut mengatakan Wawan adalah suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
"Sopir itu juga menjelaskan Wawan merupakan adik Ratu Atut," kata Imran kepada penyidik KPK.
Saat dikonfirmasi, penasihat hukum Akil, Pia Akbar Nasution, enggan menjelaskan kedatangan Wawan ke rumah Akil. Alasannya, hal tersebut sudah masuk ke materi pemeriksaan. "Jadi, saya tidak bisa menjelaskan," katanya saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2014.
KPK menyangka Wawan memberi uang suap untuk Akil terkait sengketa pilkada Lebak, Banten, yang ditangani MK. Belakangan, KPK juga menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus yang sama.