TEMPO.CO , Tuban: Ini adalah cerita lampau tentang khasiat arak Tuban. Dan hal itu sudah dirasakan para tetua di Bumi Ronggolawe--sebutan lain Kabupaten Tuban.
Sebut saja Mbah Joyo Rantam, yang meninggal 2009 silam pada usia 102 tahun. Di kampungnya di Kampung Kajongan, Desa Sidomulyo Kecamatan Kota Tuban, Mbah Joyo, demikian panggilannya, dikenal sebagai pengkonsumsi arak. Pengusaha transportasi tradisional (dokar dan cikar-- yang ditarik dengan kuda dan sapi) di Tuban ini, punya kebiasaan minum arak tiap hari. Bahkan, di usia di atas 80 tahun pun.
Biasanya, Mbah Joyo, meminum arak menjelang tidur dengan ukuran satu cucing (sebutan ukuran gelas kecil atau satu sloki). Dan biasanya, arak yang diminum berkadar antara 25 persen hingga 45 persen. Khasiatnya, jangan ditanya. Banyak yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Menurut Sulistiyadi, cucu dari Mbah Joyo, kakeknya adalah penyuka arak Tuban. Dan itu dilakukan tiap hari. Soal khasiatnya, pertama bisa mengantisipasi gigi sakit. Kemudian, mengobati pegal linu, dan tentu juga menambah kejantanan bagi pria. "Dari tinjauan kesehatan, banyak manfaatnya," ujar pria yang sehari-hari tercatat sebagai Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Tuban ini.
Berita terkait
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?
6 Desember 2019
Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?
22 November 2019
Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan
23 Agustus 2019
Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.
Baca SelengkapnyaPolisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi
23 Agustus 2019
Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.
Baca SelengkapnyaPropam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung
23 Agustus 2019
Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMiras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar
23 Agustus 2019
Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua
23 Agustus 2019
Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.
Baca SelengkapnyaPromosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka
28 Juni 2019
Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur
20 Juni 2019
Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.
Baca SelengkapnyaProduk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan
19 Juni 2019
"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."
Baca Selengkapnya