Pantura-Pamanukan Baru Boleh Dilalui Truk Besar

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 15:23 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Subang - Kendati air sudah surut dibanding kemarin, banjir masih merendam kawasan jalur Pantai Utara Pamanukan, Kabupaten Subang, hingga Senin siang, 20 Januari 2014. Sejauh ini, baru kendaraan jenis truk besar dan tronton yang bisa melintasi penggalan jalur penghubung Jakarta dengan bagian timur Pulau Jawa tersebut.

"Karena ketinggian banjir masih ada yang mencapai 1 meter, hanya truk besar yang kami perbolehkan masuk Pamanukan. Kalau untuk jenis sedan, pikap, bus, motor, kami tutup dulu karena pasti terendam air kalau ke situ," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Rico kepada Tempo, Senin siang ini.

Arus kendaraan kecil dari arah Jakarta--tol Cikampek dan jalur Karawang--dialihkan ke jalur Sadang-Purwakarta/Subang-Bandung atau langsung via Cikamurang ke Cirebon. Khusus bus tujuan Cirebon dan Jawa Tengah dan sebaliknya, diarahkan memakai jalur tol Cikampek-Purbaleunyi. Setelah itu, mereka terus ke jalur Sumedang atau Garut/Tasikmalaya.

Rico menjelaskan, arus truk besar dari arah Jakarta maupun Jawa Tengah sejauh ini merayap padat melintasi flyover Pamanukan. "Antreannya mungkin sekitar 800 meter, baik untuk arah Jakarta maupun Indramayu. Setelah melintasi Pamanukan, arus sebenarnya bisa mengalir lancar, tidak ada masalah," kata dia.

Rico mengatakan, pagi tadi, arus kendaraan dari arah Sadang sempat macet di kawasan Kalijati, Subang. Namun penyebabnya bukan luberan arus pengalihan Pantura. "Tapi tadi ada truk mogok, patah as, di Kalijati, sehingga kami harus berlakukan sistem buka-tutup jalur di Kalijati. Tapi setelah truk beres divakuasi, sekarang arus sudah lancar lagi," ujar dia.

ERICK P. HARDI


Topik terhangat:
Banjir Jakarta Buku SBY vs Anas Banjir Bandang Manado BBM Akil Mochtar Anas Ditahan

Berita lain:
Percakapan Akil Mochtar Soal Pembagian Suap
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Ibu Negara Prancis Tinggalkan Istana Kepresidenan











Advertising
Advertising

Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

38 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

39 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

45 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

46 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

47 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya