TEMPO.CO, Jember - Sebuah truk trailer tergelincir di kawasan Gunung Gumitir, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Senin dinihari, 20 Januari 2014. Akibatnya, jalur provinsi penghubung wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi itu lumpuh. Kemacetan lalu lintas mencapai 10 kilometer di sisi barat dan timur lokasi kejadian. "Kendaraan roda dua dan roda empat pribadi yang bisa lewat," ujar Kapolsek Silo Ajun Komisaris Zainuri.
Trailer bernomor polisi H-1801-FH milik PT Siba Surya itu memuat pupuk sebanyak 50 ton. Di salah satu tikungan tajam dan menanjak, truk itu tergelincir hingga posisi truk menutupi hampir seluruh badan jalan. "Kampas rem selip, tidak berfungsi," ujar sopir truk itu, Agus Yoni.
Inspektur Satu Subagiyo, Kepala Unit penyelidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polres Jember, mengatakan, Satlantas sedang mendatangkan alat untuk mengevakuasi truk besar itu. Sementara itu, pupuk yang diangkut truk nahas itu sudah dipindahkan ke truk lain. "Arus lalu lintas dibuka dan ditutup secara bergantian untuk kendaraan dari arah Jember maupun arah Banyuwangi, sehingga kemacetan tidak terlalu parah," katanya dia.
Polres Jember dan Banyuwangi, kata dia, sudah mengimbau pengemudi bus ataupun pengguna kendaraan besar seperti truk tronton ataupun gandeng agar melewati jalur Jember-Bondowoso-Situbondo menuju Banyuwangi.
Masyarakat, kata dia, diminta berhati-hati saat melintasi kawasan jalur Gumitir karena kondisi jalan yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi itu sempit dan memiliki banyak tikungan tajam. "Kalau ada kendaraan mogok, tanah longsor, dan kecelakaan, jalan itu sudah dipastikan macet," ujarnya.
