Sudah 110 Rumah Hilang Akibat Banjir di Manado

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 14:27 WIB

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.

TEMPO.CO, Manado - Kerugian akibat banjir bandang yang melanda Kota Manado, pada Rabu lalu, 15 Januari 2014, masih terus dihitung.Sejauh ini sudah ada 5 orang yang meninggal dan puluhan ribu orang harus mengungsi.


Kerugian material juga tak sedikit. Hingga Sabtu ini, 18 Januari 2014, data di Posko Penanggulangan Bencana Kota Manado menyebutkan, sudah 110 rumah yang hilang akibat banjir bandang.



Rumah hilang dalam hal ini berarti rumah tersebut tak kelihatan lagi atau hilang tak berbekas setelah banjir bandang itu surut. Namun, angka di atas diperkirakan masih akan terus melonjak dengan drastis, mengingat laporan dari Kelurahan Ternate Tanjung sebagai kawasan terparah terkena dampak banjir bandang ini belum masuk.

Hal ini dikarenakan warga dan aparat pemerintah masih sibuk membersihkan kotoran lumpur dari akses jalan masuk ke kelurahan tersebut. Pantauan Tempo, lumpur akibat banjir sendiri mencapai lutut orang dewasa.

Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan mengatakan, untuk sementara data yang masuk menyebutkan angka Kecamatan Wanea tepatnya daerah Karombasan dan Pakowa yang kehilangan rumah terbanyak.

"Di Kecamatan Wanea ada 40 rumah yang hilang disapu banjir. Di Kecamatan Tikala ada 3, Tikala Ares 1 dan Kelurahan Singkil sebanyak 6," kata Mangindaan. "Masih ada data yang belum masuk seperti di Kampung Ternate, Ternate Tanjung, Karame dan Paal IV serta Taas."

Mangindaan menyebutkan, untuk rumah yang hilang tersebut, pemerintah masih mencarikan solusi terbaik, baik berupa pergantian material atau akan direlokasi ke daerah yang baru.

"Tapi yang juga menjadi kendala, rata-rata rumah yang hilang itu berada di bantaran sungai. Tapi karena ini bencana nasional, ya kita upayakan yang terbaik untuk masyarakat," kata Mangindaan kembali.

ISA ANSHAR JUSUF


Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Ani Yudhoyono Berang Ditanya Kepemilikan Kamera
Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

8 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

8 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

9 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

17 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya