Seorang gadis Jepang dalam balutan kimono berlari dikejar komodo di Pulau Komodo, Indonesia. Gadis bernama Ayako Imoto ini adalah pembawa acara petualangan sebuah stasiun televisi Jepang. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO,Bima - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menutup sementara pelayaran untuk semua lintasan di daerah itu, di antaranya Pulau Komodo, karena cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi. "Pelayaran ditutup selama seminggu," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bima, Ardhi Eka Pati, Jumat, 17 Januari 2014.
Penutupan dilakukan sejak Rabu, 15 Januari lalu. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa tinggi gelombang di perairan jalur penyeberangan Sape-Komodo, Nusa Tenggara Timur, mencapai 4-6 meter. Karena itu, seluruh kapal yang berlayar diminta waspada.
ASDP telah mengumpulkan seluruh nakhoda untuk mendapatkan penjelasan mengenai penghentian pelayaran tersebut. Nakhoda dilarang berlayar dan seluruh kapal harus berada di pelabuhan menunggu cuaca kembali normal.
Akibat penutupan pelayaran itu, ASDP mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Jumlah itu merupakan gabungan dari rata-rata pendapatan lima kapal yang dioperasikan ASDP setiap hari.
Pembatalan itu mengecewakan sejumlah penumpang tujuan Sumba, Waikelo, dan Komodo, Labuan Bajo. "Kami tidak mendapat pemberitahuan kalau tidak ada pelayaran," kata Andi, salah seorang penumpang yang hendak menyeberang ke Waikelo.
Namun jika memaksakan untuk menyeberang, Andi khawatir terhadap keselamatannya. Menurut dia, cuaca memang sedang buruk. Apalagi, Flores dilanda hujan. "Lebih baik tidak berlayar," ucapnya.
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.