Nazaruddin: Ada Menteri yang Mendamprat Agus Marto

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 17 Januari 2014 06:53 WIB

Terpidana kasus suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta - Terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin, mengatakan bahwa Agus Martowardojo --kala itu Menteri Keuangan-- pernah dimarahi lantaran tak kunjung menyetujui pengajuan anggaran tahun jamak proyek Hambalang.



Nazar mengetahui hal itu saat bertemu dengan Agus bersama Anas Urbaningrum di sebuah restoran Jepang bernama Eby sekitar Desember 2010. "Saya sudah di-SMS (dikirim pesan singkat) ini, sudah dimarah-marahi," kata Nazar menirukan ucapan Agus, saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 17 Januari 2014.



Nazar tak mau menyebut siapa orang yang mengirimkan pesan singkat. Menurut dia, biarlah nanti ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia hanya menjelaskan, saat itu Agus menjelaskan ada beberapa syarat pengajuan tahun jamak yang belum dipenuhi Kementerian Pemuda. "Jadi kata Pak Agus, ini ada lagi masalah sedikit, masalah proyek Hambalang, bahwa ini proyek nasional, gini-gini," ujarnya.



Nazaruddin mengatakan, Anas lalu memperkenalkan Agus kepada Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Mahfud Soroso, dan Direktur PT Msons Capital, Munadi Herlambang. Menurut Anas, mereka adalah teman baiknya yang banyak membantu.



Agus lalu mengatakan akan membantu persetujuan tahun jamak meski ada dokumen persyaratan yang belum lengkap. Ia meminta kepada Anas agar Mahfud mengajukan persayaratan tersebut. "Nanti segera saya keluarkan," katanya.



Advertising
Advertising

Ditanyai usai sidang, Nazar tak mau menjelaskan dengan gamblang. Menurut bekas Bendahara Umum Demokrat itu, orang yang memarahi tersebut jabatannya setingkat dengan Agus. "Menteri juga," katanya. Dia hanya tersenyum ketika wartawan menyebutkan sebuah inisial. "Menteri SS ya, Pak?"



Nazar sebelumnya pernah mengatakan ada menteri beinisial SS yang terlibat korupsi Hambalang. Menurut dia, menteri itu juga ikut dalam korupsi pengadaan KTP elektronik. "Ini kan ada seorang menteri yang selalu mengintervensi, supaya surat multiyears keluar di proyek e-KTP, di proyek Hambalang. Nah, menteri itu suka marah-marahin menteri, SS," kata Nazar di gedung KPK, Selasa, 22 Oktober 2013.

NUR ALFIYAH



Berita Populer



Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya

Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya



Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya