Loyalis Anas : Demokrat Jangan Lindungi Bhatoegana

Reporter

Jumat, 17 Januari 2014 05:28 WIB

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Tridianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - --Loyalis Anas Urbaningrum, Tri Diyanto mengkritik ucapan elit Demokrat yang mengatakan posisi Sutan Bhatoegana aman di partai. "Mengatakan aman itu artinya melindungi, seharusnya diperlakukan seperti Anas disuruh mundur untuk fokus menghadapi kasusnya," kata Tri saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.

Tri meyakini kasus permintaan THR oleh Sutan Bhatoegana sebagaimana disebut dalam BAP Rudi Rubiyandini pasti akan menyeret Ketua Komisi Energi DPR itu. "Kamis ini rumah Bhatoegana digeledah, saya yakin KPK punya alasan yang jelas. Tidak ada kata aman bagi Bhatoegana," kata Tri.

Karena itu, ketimbang berupaya melindungi Bhatoegana, kader Demokrat diminta untuk meminta Bhatoegana untuk mundur dan fokus pada kasusnya. Sebab, upaya melindungi itu hanya akan jadi masalah buat Demokrat dimana partai besutan SBY itu akan semakin terpuruk.

Tri lalu membandingkan apa yang terjadi pada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan Bhatoegana. Saat Anas belum jelas statusnya sebagai tersangka, banyak kader Demokrat yang memintanya mundur agar fokus memikirkan kasusnya. "Kenapa Anas Urbaningrum yang belum ada status tersangka disuruh mundur. Apa karena Bhatoegana termasuk pendidi Demokrat?" tanya dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pengawas Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan posisi Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana, anggota Komisi Energi Tri Yulianto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik di partai aman meski disinggung di kasus suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Demokrat masih menunggu proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kode etik di Demokrat, diberhentikan kalau posisinya sudah tersangka atau terdakwa," kata Suaidi ketika dihubungi Kamis, 16 Januari 2014. Dia mengatakan Demokrat tidak akan mengintervensi proses hukum di KPK.

AMIRULLAH



Berita terpopuler
Jengkel Dicaci Maki, Ani SBY Sentil Istri Jokowi
Mata Najwa, Angel Lelga Gagap Menjawab
Begini Jokowi Menjawab Sentilan Ibu Ani Soal Istrinya
Sedang Pimpin Rapat, Ani SBY Malah Angkat Telepon

Berita terkait

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

19 November 2016

Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

Sutan terkenal dengan ungkapan ngeri-ngeri sedap, masuk tuh barang, dan sorry my love.

Baca Selengkapnya

Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

19 November 2016

Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

Sutan merupakan politikus senior yang memberikan warna tersendiri di ruang publik dan ruang politik selama kariernya.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

19 November 2016

Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

Sutan adalah terpidana kasus suap dalam pembahasan APBN-P 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

19 November 2016

Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Sutan Bhatoegana.

Baca Selengkapnya

Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

19 November 2016

Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

Kendati suka bercanda, Ruhut mengaku juga pernah membuat Sutan marah.

Baca Selengkapnya

Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

19 November 2016

Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

Puluhan anggota keluarga, rekan kerja, dan politikus berdatangan ke rumah politikus Partai Demokrat itu.

Baca Selengkapnya

Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

16 November 2016

Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

Sutan Bhatoegana menjalani perawatan di RS BMC sejak 2 November lalu dengan gejala penyakit kanker hati.

Baca Selengkapnya

Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

16 November 2016

Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, Dedi Handoko, membantah kabar bahwa Sutan Bhatoegana meninggal.

Baca Selengkapnya

Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

15 November 2016

Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

Sutan Bhatoegana, terpidana suap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menderita sirosis hepatis.

Baca Selengkapnya