Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...

Reporter

Rabu, 15 Januari 2014 09:02 WIB

Anas Urbaningrum. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum akhirnya masuk sel rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Anas Urbaningrum sempat menghilang beberapa hari. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan mangkir dari panggilan komisi antirasuah tersebut.

Meski begitu, Anas menulis status di Blackberry Messenger (BBM) miliknya. Sehari sebelum Anas akhirnya datang ke KPK dan masuk tahanan, Jumat, 10 Januari 2014, Anas mengunggah status yaitu, "Ojo Dumeh, Mukti Siji, Mukti Kabeh" yang artinya 'Jangan Sombong. Makmur Satu, Makmur Semua". Sejak itu, perangkat gadget itu tak aktif. Pesan yang dilayangkan Tempo juga tak berbalas. Diduga, peralatan komunikasi itu disita KPK.

Sehari sebelum mangkir dari pemeriksaan di KPK pada Selasa, 7 Januari 2014, Anas Urbaningrum berkicau dalam akun Twitternya @anasurbaningrum. "Aku mencintai matahari, baik ketika bersinar terang atau tengah tertutup awan. Matahari tetaplah matahari."

Seperti yang sudah-sudah dan menjadi kebiasaannya, Anas Urbaningrum seperti memberi sinyal lewat Twitter dan status BlackBerry Messsenger (BBM). Anas seolah memberi perlawanan. Diawali dahulu dengan status di BBM, "politik para Sengkuni", "ojo dumeh", hingga "ojo kagetan". Kini Anas juga bersuara lewat Twitter.

Pada 3 Maret 2013, ketika status tersangka kasus Hambalang diberikan pada dirinya, Anas sempat nge-tweet sejumlah pesan yang bertanda pagar #pesanayah. Lewat akun @anasurbaningrum, dia nge-tweet sebanyak tiga kali soal pesan ayah itu.

"Jangan bermuka dua. Beda di depan beda di belakang", "Ojo gampang kuweden. Jangan dalam mudah ketakutan". Tak lupa dia membubuhkan tanda pagar #pesanayah. Tak jelas apa maksud tweet itu. Saat dikonfirmasi soal pesan ayah lewat BBM itu pun Anas tak merespons.

Anas ditahan sebagai tersangka dalam dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang. Dalam persidangan terdakwa dugaan korupsi proyek Hambalang, Deddy Kusdinar, Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Muhammad Arief Taufiqurrahman, berkicau bahwa Anas mendapat 2,2 miliar rupiah dari perusahaannya.

WDA

Berita terkait
Dahlan Remehkan Pengaruh Anas Urbaningrum
Sel Anas Urbaningrum Terpisah, Apa Alasan KPK?
Anas Sudah Mau Konsumsi Jatah Makan Rutan
KPK Siap Hadapi Siasat Anas

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya