Polisi Tahan Tujuh Pejabat Cilacap

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 14 Januari 2014 18:00 WIB

Bupati Cilacap Probo Yulastoro menuju ruang sidang Pengadilan Negeri Cilacap, Rabu (27/1). Ia dituntut sembilan tahun penjara karena melakukan korupsi senilai Rp 20,7 miliar selama kurun waktu 2004-2008. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Cilacap - Tujuh pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditahan polisi atas dugaan kasus korupsi. Mereka diduga melakukan korupsi proyek normalisasi Kali Sendangsari senilai Rp 1 miliar. “Berkasnya sudah kami limpahkan ke kejaksaan Senin kemarin,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Andry Triaspoetra, Selasa 14 Januari 2014.

Ia mengatakan, berkas perkara dugaan kasus korupsi proyek normalisasi Kali Sendangsari itu menyebabkan kerugian negara Rp 293 juta. “Pemeriksaan terhadap saksi sudah selesai,” kata Andry. Tersangka diduga melakukan korupsi normalisasi Kali Sendangsari Kelurahan Donan, Cilacap Tengah yang menggunakan dana APBD Cilacap tahun 2010 senilai Rp 1.093.969.000.

Tujuh tersangka ini yakni, R Sucipto selaku Direktur PT Bhina Hasta, Eko Wahyono Widhi, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aji Sambodo, seorang PNS aktif di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang sebelumnya bertugas di Dinas PU, Muhammad Muslim PNS aktif di Dinas Bina Marga SDA ESDM.

Sementara tiga tersangka lainnya yakni, Anwar Subianto dan Bambang Suswanto, keduanya PNS aktif Dinas Bina Marga SDA ESDM, serta Kusmiharto yang merupakan pensiunan dari Dinas PU.

Proyek yang dikerjakan tersangka yakni pekerjaan normalisasi kali Sendangsari di Kelurahan Donan, Cilacap Tengah yang menggunakan dana APBD Cilacap 2010 senilai Rp 1.093.969.000. Terungkapnya kasus dugaan korupsi ini, bermula pada Februari 2012 lalu ketika tim ahli Teknik Sipil dari Universitas Negeri Semarang melakukan pemeriksaan di lapangan.

Tim menemukan penyimpangan yang tidak sesuai dengan kontrak sehingga terjadi kelebihan bayar dari nilai pekerjaan senilai Rp 1 miliar lebih. Akibat negara rugi sebesar Rp 293.550.749.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad

15 Januari 2020

Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad

Pengikut Keraton Agung Sejagad ini mencapai sekitar 450 orang.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik

8 Mei 2019

Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik

Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel menyebutkan Polri telah mempersiapkan rencana pengamanan penyambut para pemudik.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Hentikan Kasus Pelanggaran Kampanye Ketua PA 212

26 Februari 2019

Polda Jateng Hentikan Kasus Pelanggaran Kampanye Ketua PA 212

Gakkumdu menyatakan penanganan kasus Ketua PA 212 Slamet Maarif telah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

26 Mei 2018

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Jawa Tengah Tangkap 3 Pendemo PT Rayon Utama Makmur

5 Maret 2018

Alasan Polda Jawa Tengah Tangkap 3 Pendemo PT Rayon Utama Makmur

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membenarkan telah menangkap tiga pengunjuk rasa di PT Rayon Utama Makmur pada 22 Februari 2018.

Baca Selengkapnya

Anggota Polda Jawa Tengah Diduga Suap Petugas BNN Ditangkap

2 Desember 2017

Anggota Polda Jawa Tengah Diduga Suap Petugas BNN Ditangkap

Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agus Triatmaja mengatakan pihaknya masih mendalami informasi soal adanya dugaan suap terkait narkoba.

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Taruna Akpol, 9 Pelaku Dituntut 1 Tahun 6 Bulan

2 November 2017

Penganiayaan Taruna Akpol, 9 Pelaku Dituntut 1 Tahun 6 Bulan

Jaksa berujar penganiayaan oleh sembilan terdakwa kepada korban dilakukan dengan alat dan tangan kosong.

Baca Selengkapnya

Lima Taruna Akpol Penganiaya Adik Kelas Dituntut 3 Tahun Penjara

2 November 2017

Lima Taruna Akpol Penganiaya Adik Kelas Dituntut 3 Tahun Penjara

Mohammad Adam meninggal setelah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Semarang, Kamis, 18 Mei 2017.

Baca Selengkapnya