Terpidana kasus cek pelawat Panda Nababan di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Panda Nababan mengatakan bahwa ketua umum partainya, Megawati Soekarno Putri, tidak akan maju sebagai calon presiden di Pemilihan Umum 2014. Panda mengaku mendengar langsung pernyataan itu dari mulut Megawati.
"Menjelang kongres PDI-P 2010, setelah kalah dalam Pemilu 2009, dan sikap itu sampai sekarang belum berubah," kata Panda kepada wartawan di kantor DPP PDI-P, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2014.
Alasan Megawati tidak maju karena dia merasa malu tiga kali kalah dalam pemilihan. Selain itu, dia menyadari usianya sudah tidak muda lagi. "Pada di 2014 aku sudah jadi nenek-nenek," kata Panda menirukan ucapan Megawati.
"Sebab, banyak tokoh muda, ada Joko Widodo, Ganjar Pranowo, ada Tri Rismaharini dan lainnya," kata dia. "Siapa pun punya peluang besar (maju sebagai capres dari PDI-P)."
Panda yakin Megawati bakal mengumumkan calon presiden dari PDI-P pada waktu yang tepat. Yang terpenting, dia melanjutkan, sampai saat ini internal partainya masih rukun dan sejalan. "Jadi, tak benar itu kabar kami pecah," kata dia.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.