2014, Tes CPNS Wajib Berbasis Komputer

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 22:03 WIB

Peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti ujian tertulis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta--Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bakal mewajibkan seluruh instansi menggunakan tes berbasis komputer untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2014. Kementerian berharap Computer Assisted Test (CAT) bisa menggantikan isian Lembar Jawaban Komputer yang dinilai rawan kecurangan.

"Targetnya pada tahun 2014 seluruh instansi yang menggelar Seleksi CPNS bisa menggunakan CAT," ujar Staf Khusus Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian PAN dan RB Supardiana kepada Tempo, Rabu, 8 Januari 2014. Menurut Supardiana, sistem CAT bisa meminimalisir kecurangan dalam proses seleksi.

Hasil dari tes berbasis komputer itu bisa segera ditampilkan secara real time pada akhir setiap bagian tes, untuk mengetahui peserta yang lulus dan gagal dalam tahapan seleksi. "Sampai saat ini, baru 73 instansi yang menggunakan CAT dalam proses rekrutmen," kata Supardiana.

Kementerian memang masih memperbolehkan instansi yang menggelar seleksi CPNS untuk memilih menggunakan sistem CAT atau memakai metode konvensional dengan lembar jawaban komputer. Metode tes yang kedua ini, lanjut Supardiana, memang dinilai rawan manipulasi. Namun, dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2013, LJK masih dipilih oleh lebih dari 200 instansi.

Sebagian besar instansi yang tak memilih CAT menyatakan tak memiliki sarana yang cukup untuk menggelar tes berbasis komputer. Pasalnya, mereka harus menyiapkan ratusan atau bahkan ribuan komputer jinjing untuk tes dengan koneksi internet yang memadai.

Untuk itu, Kementerian PAN dan RB meminta instansi menyiapkan sarana yang diperlukan untuk menggelar CAT. "Bisa saja nanti mereka mengumpulkan 100 komputer atau laptop yang diperlukan untuk tes di satu tempat, untuk kemudian digilir di lokasi tes lain," kata Supardiana. Meskipun tes tidak serempak, soal CAT dinilai minim kebocoran.

Menurut Direktur Sistem Seleksi Badan Kepegawaian Negara Bayu, soal CAT tidak bisa diperkirakan. "Saya saja yang membuat software CAT untuk seleksi CPNS tak bisa tahu soal apa yang akan dikeluarkan bagi setiap peserta," ujar Bayu.

Soal dalam sistem CAT sendiri dipastikan bakal selalu diperbaharui. "Kalau ada soal yang sudah terlalu banyak dipakai, tentu tidak akan kami gunakan lagi," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Rekrutmen Endar Setiawan.

BKN kini sedang mengkaji adanya diskusi kisi-kisi menjawab soal CAT di forum online Kaskus. "Perlu kami cek dulu," ujar Bayu. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan juga memiliki catatan khusus soal tes CAT.

"Di satu kabupaten kami menemukan ada sekelompok orang yang memiliki skor CAT di atas 450-490. Bahkan ada orang yang hanya memiliki dua jawaban salah dari 500 soal CAT. Ini tidak mungkin," kata Direktur PLP Bidang Polsoskam Lainnya BPKP Bonardo Hutauruk.

Menurut dia, orang-orang tersebut harus dikawal dan bahkan digugurkan kelulusannya karena terindikasi curang. "Lulusan UI dan ITB saja skornya maksimal hanya 390," kata Bonardo.

SUBKHAN

Populer:

Anas Sudah di Area Gedung KPK, Kenapa Tak Masuk?

Bantah ke Cikeas, Denny Tuntut PPI Minta Maaf

Jokowi Senyum-senyum Dipanggil Calon Presiden

Microsoft: Xbox One Terjual 3 Juta Unit

Berita terkait

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

6 hari lalu

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

8 hari lalu

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

14 hari lalu

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

Jadwal dan formasi CPNS 2024 untuk CPNS dan PPPK.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

29 hari lalu

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

Ma'had Aly merupakan perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren.

Baca Selengkapnya