Suap Akil Mochtar, KPK Colek Petinggi Golkar Lain  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 6 Januari 2014 18:50 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar saat keluar dari mobil tahanan menuju rutan setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, pada 3 Oktober 2013. KPK resmi menahan Akil setelah tertangkap dalam operasi tangkap tangan di rumah dinasnya pada 2 Oktober 2013, bersama sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi suap pengaturan putusan MK terkait dengan sengketa pemilihan Kepala Daerah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mulai disebut-sebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar (kini mantan Ketua MK). Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad mengatakan penyidik bertanya soal Zainudin kepadanya dalam pemeriksaan. "Saya ditanya kenal apa tidak, saya jawab tidak," kata Andry di halaman gedung KPK, Senin, 6 Januari 2014.

Andry diperiksa penyidik KPK selama hampir enam jam. Ini merupakan pemeriksaan pertama terhadap Andry sebagai saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan MK dengan tersangka Akil Mochtar. Sengketa pilkada Jawa Timur memang sedang disidangkan di MK saat Akil ditangkap KPK ketika menerima suap untuk pengurusan pilkada Lebak, Banten, dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Adapun Golkar menjadi pendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang memenangkan gugatan itu.

Selain ditanya soal pilkada Jatim dan Zainudin Amali, Andry mengaku ditanya soal bekas Ketua Mahkamah Konsitusi Akil Mochtar dan orang dekatnya yang bernama Muhtar Ependy. Kepada penyidik, Andry mengatakan tak mengenal keduanya. "Kalau Akil Mochtar, pernah bertemu di persidangan konstitusi," kata Andry.

Andry mengaku tak tahu ke mana arah pertanyaan penyidik yang mencecarnya soal penyelenggaraan pemilihan Gubernur Jatim. Sebab, menurut Andry, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, yaitu Soekarwo-Gus Ipul dan Khofifah-Herman, pernah sama-sama menggugatnya. "Pasangan Pakde Karwo meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan saya. Oleh pasangan Khofifah, saya digugat ke MK," kata dia.

Selama menjalani proses persidangan di DKPP dan di MK, Andry juga tak merasa ada yang janggal. "Persidangan berjalan seperti biasa, saya tak merasa ada permainan di balik itu," kata dia.

MUHAMAD RIZKI


Berita Terkait :
Direktur Lelang Kemenkeu Jadi Saksi Akil Mochtar
Diperiksa KPK 13 Jam, 'Kasir' Adik Atut Kabur
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
KPK Periksa Ketua KPU Jawa Timur

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

7 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

10 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

12 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

18 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

23 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya