Mahasiswi S2 UIN Syarif Hidayatullah Bawa Sabu  

Reporter

Senin, 6 Januari 2014 15:24 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surakarta - Kepolisian Boyolali terus mengembangkan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu yang dibawa mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, JN atau Jinetri.

Kepala Polres Boyolali Ajun Komisaris Besar Budi Haryanto mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan diketahui tersangka terkait jaringan internasional. Polisi memeriksa telepon seluler tersangka dan mendapati tersangka kerap berkomunikasi dengan nomor telepon di luar negeri. “Tersangka tidak pernah menghubungi nomor di Indonesia,” katanya, di sela pemusnahan barang bukti, di Mapolres Boyolali, Senin, 6 Januari 2014.

Tersangka mengaku berteman dengan orang asing, seperti warga Nigeria dan Kamboja. Saat tertangkap, dia mengaku sebelumnya liburan ke Kamboja. “Ketemu teman-temannya yang orang Nigeria dan Kamboja,” kata Budi.

Saat pulang, tersangka dititipi barang, tapi mengaku tidak tahu isinya. Dan ternyata didapati tersangka membawa sabu, yang disamarkan dalam tiga buku, yang bagian tengahnya dilubangi. “Dia beralasan tidak tahu kalau membawa narkoba. Dia bilang itu punya temannya,” katanya.

Menurut Kapolres, alasan tersangka sudah menjadi prosedur jika seorang kurir narkoba tertangkap. “Kami belum tahu dia sudah berapa kali menjadi kurir narkoba. Tapi dia tampak tenang saat diperiksa,” ujarnya.

Karena melibatkan jaringan internasional, Polres Boyolali menggandeng Kepolisian Jawa Tengah untuk mengembangkan kasus. Sebab, Polda yang punya akses untuk menelisik jaringan internasional.

Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Boyolali Ajun Komisaris AA Gde Oka memastikan tersangka benar-benar mahasiswi pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah. “Ada kartu mahasiswanya,” katanya.

UIN Syarif Hidayatullah juga sudah mengkonfirmasi bahwa tersangka memang tercatat sebagai mahasiswinya. “Dia orang terpelajar yang terjerumus bisnis haram,” ujarnya.

Tersangka tertangkap tangan pada 28 Desember 2013 di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta. Tersangka tiba dengan pesawat Silk Air dengan nomor penerbangan MI-116, dari Singapura tujuan Solo.

Perempuan kelahiran Padang, 3 Januari 1988 itu membawa narkoba seberat 946 gram yang disembunyikan dalam buku di tas tentengnya. Dia berdomisili di Tangerang Selatan, mahasiswi S2 Hukum Syariah, semester 7 UIN Syarif Hidayatullah.

UKKY PRIMARTANTYO




Berita Lain:
Mulai 6 Januari, Terminal Lebak Bulus Ditutup
Terminal Lebak Bulus Akan Pindah ke Pondok Cabe
Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga
Cut Tari Akhiri Pernikahan tanpa Emosional
Perceraian Cut Tari karena Skandal dengan Ariel?

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

15 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya