KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 5 Januari 2014 20:18 WIB

Petugas memasukan jenazah teroris ke mobil di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, (1/1). Densus 88 berhasil menewaskan enam teroris dalam penggrebekan yang dilakukan semalam. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Eksekutif Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, menemukan lima kejanggalan saat penggerebekan terduga teroris di Jalan KH Dewantara, Gang Haji Hasan, Kampung Sawah Dalam, Ciputat, Tanggerang Selatan, akhir Desember 2013 lalu. "Kejanggalan tersebut berdasarkan hasil perbandingan antara temuan awal di lokasi dan pemberitaan di media massa," kata dia dalam keterangan persnya, Ahad, 5 Januari 2014.

Pertama, kata Haris, menurut informasi seorang warga yang enggan disebutkan namanya, ada beberapa orang yang diduga intel berkeliaran di sekitar lokasi dalam tiga bulan terakhir. Intensitas mereka meningkat sekitar satu minggu sebelum penggerebekan. "Malah seorang yang diduga intel tersebut sempat mendatangi rumah terduga teroris," ujar dia. "Harusnya penggerebekan tidak menimbulkan korban jiwa jika mengingat informasi yang cukup banyak."

Kejanggalan kedua, menurut Haris, kepolisian meminta warga meninggalkan rumahnya pada 31 Desember 2013. Hal ini disinyalir untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa dari pihak warga. "Tindakan tersebut patut diduga sebagai mobilisasi terencana dari pihak kepolisian untuk menimbulkan korban jiwa dari pihak teroris," ucap dia.

Menurut Haris, kejanggalan ketiga yakni penembakan terhadap Hidayat yang diduga sebagai pemimpin kelompok Ciputat ini. Di beberapa media massa, diberitakan terjadi baku tembak antara anggota Densus 88 AT dengan Hidayat. Tapi, kenyataannya Hidayat ditembak di kepala saat membonceng Irwan, seorang warga, tanpa ada perlawanan yang membahayakan Densus. "Hidayat sudah diikuti oleh beberapa anggota Densus," kata dia.

Keempat, kata Haris, pernyataan dari kepolisian bahwa telah terjadi baku tembak selama beberapa jam di rumah terduga teroris. Menurut dia, kondisi rumah yang hanya berjarak tiga meter dari mushola, dan hanya dipisahkan oleh gang kecil dengan beberapa rumah di sebelahnya, tidak menunjukkan adanya baku tembak. "Tapi, tidak ada bekas peluru di mushola ataupun rumah warga," ujarnya. "Police line pun hanya dipasang pada rumah terduga teroris."

Kejanggalan kelima, kata Haris, pernyataan anggota Komisi Polisi Nasional Syafriadi Cut Ali, yang menyatakan terduga teroris melempar dua bom keluar. Tapi, ternyata tidak ada bekas ledakan bom di luar rumah. "Juga tidak ada serpihan bom dan aparat yang terkena serpihan bom," kata dia.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler
Warga Bantah Tolak Jenazah Teroris Ciputat
Terduga Teroris Ciputat Sempat Teriak Polisi Kafir
Komnas HAM Datangi 'Sarang' Teroris Ciputat
Ormas Islam Ikuti Pemakaman Teroris Ciputat
Forensik Selesaikan Otopsi Terduga Teroris

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya